Page 213 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 213
Linguistik Terapan bagi Pendidikan 203
LA: To be honest, Oprah, we sued so many people I don’t even *know+. I’m
sure we did. But I have reached out to her and tried to make those amends
on my own. But –
2. Penyebab Ketidakfasihan Berbicara Lance Amstrong dalam
Wawancara dengan Oprah Winfrey
a. Beban Pemrosesan
Data 2
OW: What did you think of those guys – now you just called them heroes –
but what did you think of those guys at the time when you were riding, who
were riding clean? Did you think they were suckers? Did you think that they
were… what?
LA: No and that’s – No, I didn’t… *pause+ The idea that anybody was forced,
or pressured, or encouraged is not true… I mean I’m out of the business of
calling somebody a liar, but if you ask me ‚If it true or not‛, I’ll tell you if it’s
true or not. That is not true.
Analisis:
Dalam percakapan diatas Oprah bertanya pada Lance, apa yang Lance
pikirkan mengenai para atlet sepeda yang tidak memakai doping? Apakah
Lance mengangap mereka payah?. Lance Amstrong adalah atlet sepeda yang
terkenal akan kehebatan staminanya, tetapi sebuah uji doping membuktikan
bahwa ia memakai doping sejak lama. Hal ini yang menjadikan Oprah
bertanya apa pendapat Lance mengenai atlet yang tidak pernah memakai
doping. Dari percakapan diatas bisa dilihat bahwa Lance sudah terlanjur
memulai ujarannya, padahal dia masih membutuhkan waktu untuk
menyusun kembali deduksi dan merencanakan ujarannya. Inilah mengapa dia
tiba-tiba terhenti di tengah-tengah ujarannya, sehingga kalimatnya
diselesaikan beberapa detik kemudian. Senyapan diam tersebut terdeteksi
sebagai formulasi untuk mencari kata atau kata-kata untuk melanjutkan
ujarannya. Dalam hal ini Lance sangat berhati-hati di dalam memilih kata agar
dampaknya pada pendengar tidak menghebohkan.
b. Fungsi Koordinasi
Data 1
OW: When you say you didn’t know that it was this big, when you were in it,
it feels like what?
LA: It was easy.
OW: Easy?
LA: Well it just flowed, it was just, it wasn’t eh… I was in the zone – like
athletes get. It wasn’t exactly a perfect world, that wasn’t the happiest time of