Page 218 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 218
208 BAB 5
Error Analisis dalam Penulisan Esai pada Mahasiswa Pendidikan
Bahasa Inggris STKIP Bina Bangsa Getsempena
Syarfuni
syarfuni73@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki kesalahan dalam penulisan esai
bahasa Inggris. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester empat
pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Instrumen yang digunakan adalah tes
menulis esai sebanyak 150 sampai 200 kata dalam bahasa Inggris. Semua
kesalahan dalam esai ini diidentifikasi dan diklasifikasikan ke dalam kategori
yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif dan eksploratif dari prosedur analisis kesalahan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dalam penelitian ini melakukan
sepuluh kesalahan umum. Kesalahan ini adalah (1) kata kerja kala sebanyak
10,30%, (2) susunan kata sebanyak 10,36%, (3) kata ganti orang sebanyak
`8,26% (4) kesesuaian subjek- kata kerja 14,78%, (5) negatif ganda sebanyak
8,96% (6) ejaan sebanyak 7,34% (7) kapitalisasi sebanyak 10,86%, (8) artikel
sebanyak 9,26% (9) kalimat fragments sebanyak 10,56% (10) preposisi
sebanyak 6,43%. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar mahasiswa menulis esai
dalam bahasa Inggris berdasarkan peraturan-peraturan baku khususnya
gramatika sesuai dengan hasil penelitian.
Kata kunci: kesalahan analisis, tulisan esai, kesalahan gramatika
A. PENDAHULUAN
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai
oleh mahasiswa khususnya yang mengambil jurusan bahasa Inggris.
Pengintergrasikan menulis dalam keempat keterampilan penguasaan
berbahasa merupakan keterampilan tertinggi (the highest achievement).
Keempat keahlian tersebut menyimak, berbicara, membaca dan menulis
(Tarigan, 1994). Menulis merupakan termasuk keahlian yang sulit dikuasai
oleh pembelajar bahasa asing (Oshima & Hogue, 1999). Selanjutnya
Rozimela juga menjelaskan penguasaan keahlian menulis bahasa inggris
sangat penting dan membantu menguasai bahasa Inggris secara natural
(Rozimela, 2004). Dari pendapat ahli maka keahlian tersebut penting dilatih