Page 219 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 219

Linguistik Terapan bagi Pendidikan                                             209


                     untuk menghasilkan esai yang baik dan benar seseuai dengan kaidah bahasa

                     Inggris.
                            Membuat esai yang baik dan benar minimal terdiri dari tiga paragraf,
                     zemach menjelaskan ‚an essay is a group of a paragraph written abut a single
                     topic and a central main idea. It must have at least three pararagraphs, but a
                     five  paragraphs  essay  is  common  length  for  academic  writing‛  (Zemach,
                     2011).  Zemach  menyatakan  bahwa  sebuah  esai  merupakan  sekumpulan
                     paragraf yang memilki sebuah pokok pikiran yang terdiri dari tiga paragraf,
                     namun bagi penulis akademik biasaya terdiri dari tiga parargraf.
                            Menulis  esai  dalam  bahasa  Inggris,    pembelajar  masih  mengalami
                     kesulitan walaupun sudah dipelajari beberapa tahap namun kesalahan (error)
                     dalam penulisan terutama bidang grammatikal atau tata bahasa tidak dapat
                     dihindari, hal ini terjadi pada mahasiswa semester empat prodi bahasa Inggris
                     yang telah mempelajari mata kuliah writing I. Biasanya jenis error yang terjadi
                     bermacam  dalam  menulis  esai  pada  penulis  pemula  sehingga  banyak  hasil
                     tulisan pembelajar perlu menjadi perhatian serius dan memahami penyebab
                     utama terjadi kesalahan (error) dalam penulisan esai.  Ellis menyatakan bahwa
                     error  menggambarkan  adanya  jurang  pemisah  pada  pengetahuan
                     pembelajar.  Hal  tersebut  terjadi  karena  pembelajar  tidak  mengetahui  tata
                     bahasa yang sebenarnya. Selanjutnya Ellis menjelaskan bahwa ada beberapa
                     cara     untuk      menemukan         kesalahan-kesalahan       yaitu     dengan
                     mengelompokkannya  ke  dalam  kategori-kategori  tata  bahasa  (Ellis,  1994).
                     Cara lain yaitu dengan mengidentifikasi secara umum pada ujaran pembelajar
                     yang  berbeda  dengan  ujaran  bahasa  sasaran  yang  telah  disusun,  seperti
                     kesalahan dalam bentuk penghilangan, salah formasi dan salah urutan seperti

                     halnya yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Inggris.
                            Kesalahan  dibagi  menjadi  dua,  yaitu  error  dan  mistake.  Error  dan
                     mistake memiliki makna yang berbeda seperti yang dinyatakan Corder bahwa
                     kesalahan tidak sistematis yang dilakukan oleh penutur bahasa yan disebut
                     dengan  kekeliruan  (mistake)  sedangkan  kesalahan  sistematis  yang  terjadi
                     pada bahasa kedua disebut kesalahan (error) (Corder, 1982). Kesalahan secara
                     sistematis  biasanya  dipengaruhi  oleh  interferensi  bahasa  ibu  (Boss,  2005).
                     Kedua kesalahan yang dilakukan oleh pembelajar bahasa asing yang paling
                     sulit untuk diperbaiki adalah error.
                            Kesalahan (error) tidak hanya terjadi pada pembelajaran bahasa asing
                     di Indonesia saja namun hal serupa terjadi di negera lain sebagai mana telah
                     dilakukan beberapa  penelitian  tentang  error  analisis  seperti  yang  dilakukan

                     oleh Marites mengenai error analisis dalam menulis kalimat pada mahasiswa
                     bisnis  dan  akuntasi,  Cagayan,  Tuguegarao  (Quibol-Catabay,  2017).    Leah
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224