Page 231 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA

Linguistik Terapan bagi Pendidikan 221

sembilanbelas November Kolaka. Kiat-kiat tersebut dapat berupa hal-hal

seperti berikut.
1. Kemampuan dan kreatifitas tenaga pengajar (dosen) harus ditingkatkan
dengan cara memahami disiplin ilmu Hukum serta kebutuhan para
pembelajar sehubungan dengan materi dan suasana pembelajaran.
2. Tenaga pengajar seharusnya dapat menjadi input bagi pembelajar
sehingga perannya sebagai model dapat menjadi tampak jelas dalam
pertemuan pertama hingga terakhir.
3. Tenaga pengajar harus memahami konsep English for Specific Purpose
(ESP). Denga kata lain bahwa tenaga pengajar bahasa Inggris tidak
mengajarkan ilmu Hukum tetapi memediasi ilmu hukum kepada
pembelajar dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa
instruksi.
4. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, pembelajar diharuskan
terlibat secara aktif tanpa membiarkan keadaan pasif terjadi walaupun
hanya bersumber dari salah seorang pembelajar sebab hal itu akan
sangat memengaruhi suasana pembelajaran.
5. Dalam melakukan proses pembelajaran, tenaga pengajar dan
mahasiswa harus tetap menjaga komunikasi interaktif sebagai bagian
dari fungsi memediasi kekurangan-kekurangan yang ada.
6. Tenaga pengajar perlu lebih kreatif dalam menyediakan Target
language Community (TLC) khususnya di luar proses pembelajaran
formal. Hal ini dapat dilakukan dengan sistem Video Recording baik
secara individu, berpasangan, maupun kelompok.
7. Aplikasi dan implementasi model pembelajaran yang disarankan harus

tetap konsisten hingga pertemuan akhir dalam satu semester.
Ketujuh kiat yang telah dipaparkan dapat menjadi landasan yang baik
dalam meningkatkan motivasi, motif yang tepat, dan minat yang besar jika
tenaga pengajar dapat melakukannya dengan sepenuh hati dan konsisten
dalam menerapkan model pembelajaran yang disarankan.

D. SIMPULAN
Topik-topik yang beragam dapat dijadikan oleh tenaga pengajar
sebagai materi ajar yang ideal khususnya topik-topik hukum yang sementara
ramai dibahas di media-media sosial. Namun demikian, konsep dan
sistematika aplikasi dan implementasi model pembelajaran yang disarankan
harus tetap dilakukan secara konsisten.