Page 39 - E-Skripsi Analisis Sentimen Terhadap Aplikasi Sapawarga Jabar Super Apps Pada Ulasan Google Play Store
P. 39
2.5 Metode Lexicon-Based
Pendekatan Lexicon-Based secara fungsional dapat mengklasifikasikan
suatu kalimat dengan melakukan pelabelan secara otomatis. Pelabelan mengacu
pada kumpulan kata di mana setiap kata diberi skor yang ditentukan sebelumnya
untuk menunjukkan sifat teks positif, negatif, atau netral (Kiritchenko et al.,
2014). Skor pada setiap kata diberikan berdasarkan intensitas polaritas dengan
nilai berkisar (+1, 0, -1) di mana +1 ke atas kata bersifat positif, -1 ke bawah kata
bersifat negatif, dan 0 jika tidak termasuk pada keduanya yang berarti kata bersifat
netral.
Kelebihan dari pendekatan berbasis Lexicon-Based yaitu tidak
memerlukan data pelatihan dan pendekatan tanpa pengawasan (unsupervised)
(Zhao et al., 2010). Adapun kekurangannya yaitu ketergantungan domain, hal ini
sangat berrorientasi pada domain dan setiap kata yang berkaitan dengan satu
domain tidak dapat digunakan di domain lain (Moreo et al., 2012). Misalnya
berupa kata “kecil” pada kalimat “layar TV terlalu kecil” dan “kamera ini sangat
kecil”. Kata “kecil” pada pernyataan pertama bersentimen negatif, karena orang-
orang umumnya menginginkan TV yang layarnya besar. Sedangkan pada kalimat
kedua bersentimen positif, karena dengan kamera kecil akan lebih praktis untuk
dibawa. Oleh karena itu, polaritas harus diberikan pada setiap kata dengan hati-
hati dan mempertimbangkan domainnya.
Ada dua teknik utama yang digunakan dalam pendekatan berbasis
Lexicon-Based yaitu teknik berbasis korpus dan berbasis kamus (Wankhade et al.,
2022). Teknik berbasis korpus menggunakan pola statistik dan semantik untuk
25