Page 8 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 8
8 8 6 FOKUS UTAMA
Tantangan Penerapan
Nilai-Nilai Pancasila
di Perguruan Tinggi
MELALUI Keputusan Presiden (Keppres) peserta didik dari segi usia, fi sik, psikomotorik,
Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni 1945 dan akademik.
ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila Strategi penanaman nilai-nilai Pancasila,
sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. imbuhnya, harus lah melandasi dan me-
Penetapan ini menggambarkan Pancasila ngantarkan peserta didik untuk memiliki
berikut penerapannya yang kian memperoleh moral Pancasila. Pancasila diharapkan dapat
perhatian khusus dan menjadi perbincangan menjadi roh dalam membentuk jati diri
di beragam kesempatan. mahasiswa guna mengembangkan jiwa
Pada Upacara Peringatan Hari Lahir profesionalitasnya sesuai dengan bidang
Pancasila 2021, Presiden Joko Widodo studinya masing-masing.
Dr. Triana Rejekiningsih,
mengatakan tantangan yang dihadapi “Mahasiswa tidak tercerabut dari akar
SH., KN., M.Pd.
Pancasila tidak lah semakin ringan. Salah satu budayanya sendiri dan agar mahasiswa
yang disoroti ialah globalisasi dan interaksi memiliki pedoman atau kaidah penuntun
antarbelahan dunia yang tidak serta merta dalam berpikir dan bertindak dalam kehidupan
meningkatkan kesamaan pandangan dan sehari-hari dengan berlandaskan nilai-nilai
kebersamaan. Pancasila. Dan mampu memperkokoh jiwa
Berbicara perihal pandangan, kita pun kebangsaan atau nasionalisme seluruh
patut menilik dinamika penerapan Pancasila mahasiswa terutama dalam menghadapi
di perguruan tinggi yang disebut-sebut tantangan,” jelasnya.
sebagai miniatur negara. Dinamika yang
menarik sekaligus memiliki tantangan Scientifi c Approach
tersendiri. Dr. Triana menjelaskan penamanan nilai
Latar belakang mahasiswa (generasi muda) Pancasila tidak hanya melalui tatap muka
sangat beragam dengan akses luas terhadap dengan dosen. Namun dengan memberikan
beragam informasi, semakin kritis dan terbuka berbagai aktivitas belajar berbasis masalah,
Pancasila
dengan berbagai pemikiran serta ideologi, inkuiri, kolaborasi, pengalaman langsung
diharapkan dapat
juga tengah dalam masa idealisme tinggi. atau pembelajaran proyek, dan lebih bersifat
menjadi roh dalam
Dunia kampus merupakan babak baru yang dialog kritis. Strategi ini menekankan pada
berbeda dengan masa sekolah. tiga ranah pembelajaran yaitu kognitif, afektif, membentuk jati diri
Hal ini diamini Dr. Triana Rejekiningsih, dan psikomotorik. mahasiswa guna
SH., KN., M.Pd., Dosen Pendidikan Pancasila Lebih lanjut, Dr. Triana menyebut stra- mengembangkan
dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas tegi penanaman nilai Pancasila dapat
jiwa profesio-
Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia menuturkan menggunakan pendekatan Student Active
nalitasnya sesuai
karakteristik peserta didik menjadi salah satu Learning. Dengan pendekatan ini, mahasiswa
dengan bidang
tolok ukur penting bagi perencanaan dan lebih banyak melakukan eksplorasi daripada
pengelolaan pembelajaran. Karakteristik yang secara pasif menerima informasi yang studinya masing-
sesuai dengan tahap-tahap perkembangan disampaikan pengajar. masing.”
Majalah UNS