Page 11 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 11
BINCANG 119
kampanye soal inklusivitas. Bagaimana
menggandeng tunanetra dan bagaimana
orang tua yang punya anak tunanetra
sejak lahir supaya tidak tertekan. Saya
ngaji baik Alquran maupun kitab kuning”
ucap Misbahul.
Misbahul menceritakan sejak SMA
di Klaten ia sudah aktif di masjid. Ia
terbiasa menjadi muazin dan membantu
selawatan. Ia mengatakan akan mem-
bantu penyandang tunanetra lain
untuk mendapatkan Alquran Braille
jika memiliki komitmen dan keinginan
memiliki kapabilitas bagi sivitas aka- mencontohkan aksesibilitas bangunan yang tinggi untuk mengaji.
demika dalam memberikan pela yan an gedung dan fasilitas kampus yang la- “Ada satu paket secara cuma-cuma
kepada mahasiswa penyandang di- in bagi mahasiswa disabilitas untuk 30 juz dibantu dari Boyolali dan sudah
sabilitas. beraktivitas dan bermobilitas di kampus. satu paket ke teman-teman saya dan
Ia menambahkan peluang mahasiswa “Perbaikan-perbaikan itu membuat free. Nanti kalau ada yang butuh saya
penyandang disabilitas untuk diterima di pembakuan sistem pengajaran. Namanya carikan, karena tidak murah harga
Prodi harus sama dengan mahasiswa lain. inklusif jadi satu. Artinya, heterogen Alquran Braille. Harga 30 juz tiga juta
Hanya membutuhkan sedikit modifi kasi jadi inklusif itu kita yang menyesuaikan lebih dan satu juz tebalnya tiga ruas
metode mengajar dan metode belajar bukan dia (red: mahasiswa disabilitas) jari,” tambahnya.
bagi disabilitas tertentu. yang menyesuaikan. Secara nilai pun Selain aktif mengajar ngaji para
Misalnya, disabilitas tunanetra yang harus setara dengan teman-temannya penyandang tunanetra, Misbahul semasa
mengambil jurusan Teknologi Informatika dan tidak ada penurunan nilai,” tuturnya. masih menempuh S1 juga pernah
(TI) harus mendapatkan fasilitas yang menjadi awardee beasiswa Bakti Nusa.
memadai dalam mengembangkan Punya Bakat Mengaji dan Penerima Beasiswa itu ia dapat ketika menginjak
potensi, bakat akademik, dan bakat Beasiswa Bakti Nusa semester VII dan menjadi awardee
keterampilan informatika yang dimiliki Selama menjadi mahasiswa UNS sejak pertama beasiswa Bakti Nusa tunanetra.
mahasiswa bersangkutan. masih menempuh S1 Pendidikan Luar Misbahul aktif dalam advokasi pe-
“Hak-hak penyandang disabiltas Biasa FKIP UNS, Misbahul telah banyak menuhan hak penyandang disabilitas.
dalam Convention on the Right of Person berkiprah dalam kegiatan keagamaan Seperti dengan memberikan edukasi
with Disability (CRPD) atau Konvensi Hak- dan advokasi bagi pemenuhan hak dan pencerdasan terkait implementasi
Hak Penyandang Disabilitas yang telah penyandang disabilitas. Peraturan Daerah (Perda) Kota Surakarta
diratifikasi dalam UU No. 19/ 2011 dan Salah satu kiprahnya adalah mengajari dan UU yang berlaku.
UU No. 8/ 2016 sebagai payung hukum penyandang tunanetra mengaji. Ia “Itu ada di advokasi difabel Kota
inti bagi penyandang disabilitas itu menuturkan berdasar identifi kasi dan Surakarta dan ada di Ikatan Tunanetra
ada 17 poin di antaranya pendidikan. assessment bakat, bakat Misbahul adalah Muslim Indonesia (ITMI) Surakarta. Saya
Pendidikan ini secara umum artinya mengaji. mengelola religiusitasnya. Jadi, mengajari
inklusif dalam pendidikan bukan Ia mengatakan dengan mengaji ia mereka membaca Alquran, salat, dan
dikhususkan,” ujar Misbahul. dapat membantu banyak orang di segala hukum-hukum keagamaan,” imbuhnya.
Secara khusus, Misbahul me nyoroti lini dan memberikan pemahaman kepada Meski memiliki keterbatasan peng-
soal fokus perbaikan nonfi sik dalam masyarakat bahwa setiap manusia lihatan, Misbahul tidak pernah lelah
kampus inklusif. Baginya, dosen terlebih diciptakan sama. Hal itu selalu dibawa menyumbangkan niat dan perhatiannya
dulu harus mengetahui cara mengajar Misbahul Arifin ke mana pun demi me- bagi orang-orang sekitar, terutama bagi
dan berkomunikasi yang tepat dengan ngampanyekan inklusivitas. penyandang disabilitas tunanetra. Ia ingin
mahasiswa penyandang disabilitas. “Bakat saya ngaji dan bagaimana rekan-rekannya sesama penyandang
Sedangkan dalam hal infrastruktur, ngaji saya bisa bermanfaat, gitu aja mikir disabilitas tunanetra dapat terpenuhi
Misbahul memandang kam pus inklusif saya. Jadi, dari ngaji nanti bisa ke semua hak-haknya dan tidak selalu dirugikan
perlu memberikan perhatian lini, bisa membantu masyarakat bahwa saat menjadi korban dan terjerat kasus
dalam aksesibilitas. Ia setiap manusia diciptakan sama, jadi bisa hukum. Yefta Christopherus AS
Majalah UNS