Page 16 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 16
166
1 14 OPINI
PENDIDIKAN inklusif dan kampus inklusif UNS masyarakat, dan penguatan layanan bagi
telah lama menjadi isu internasional. mahasiswa penyandang disabilitas.
Dukungan dunia terhadap pendidikan (MENUJU) Geliat UNS untuk mewujudkan kam-
inklusif antara lain termuat dalam tujuan pus inklusi semakin nyata dengan ada-
pembangunan berkelanjutan Sustainable KAMPUS nya beberapa kebijakan formal yang di-
Development Goals (SDGs) oleh PBB pada keluarkan Rektor. Beberapa regulasi yang
INKLUSI
tanggal 21 Oktober 2015 yang melibatkan merespons terhadap hak-hak penyandang
193 negara anggota termasuk Indonesia. disabilitas, antara lain Peraturan Rektor
Lahirnya UU Nomor 16 Tahun 2016 Nomor 1150/2020 tentang Persyaratan
tentang Penyandang Disabilitas, adalah dan Tatacara Penerimaan Mahasiswa Baru
angin segar bagi penyandang disabilitas yang antara lain membuka Seleksi Mandiri
di Indonesia. Betapa tidak, dalam undang- Jalur Disabilitas (SMDJ).
undang tersebut terdapat 22 macam hak Peraturan Rektor Nomor 21/2020
penyandang disabilitas yang diakui dan tentang Penerimaan Mahasiswa Ba-
harus dipenuhi kebutuhannya berdasarkan ru Program Sarjana Jalur Seleksi Man-
undang-undang. Salah satu hak itu ada- diri. Peraturan Rektor UNS Nomor
lah dalam bidang pendidikan. Setiap 31/2020 tentang Penyelenggaraan dan
penyandang disabilitas mempunyai hak Pengelolaan Program Sarjana yang salah
mendapatkan pendidikan yang bermutu satunya ditegaskan bahwa dalam proses
pada satuan pendidikan di semua jenis, jalur pembelajaran dosen memperhatikan
Prof. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi.
dan jenjang pendidikan secara inklusif dan dan mengakomodasi kebutuhan khusus,
Guru Besar Manajemen Pendidikan
khusus (Pasal 10 : a), Berhak mendapatkan keterbatasan, dan/atau hambatan yang
Inklusif FKIP UNS, Kepala Pusat Studi
akomodasi yang layak sebagai peserta Difabilitas LPPM UNS, dialami mahasiswa berkebutuhan khusus/
didik (Pasal 10 : d). Ketua Umum APPKhI disabilitas (Pasal 13 : 10).
Bagi perguruan tinggi, implikasinya
adalah wajib memberi ruang yang sama netra, disabilitas rungu dan/atau disabilitas Akomodasi Yang Layak
bagi penyandang disabilitas untuk dapat wicara. Meskipun belum seluruhnya sempurna,
mengikuti seleksi masuk ke PT, dan PT Apakah mereka semua harus diterima beberapa gedung di UNS sudah menerapkan
wajib menyediakan akomodasi yang layak di PT? Tentu tidak. Berdasarkan catatan lerengan (ramp) untuk pemakai kursi
bagi mahasiswa disabilitas yang diterima. penulis, tidak semua jenis disabilitas yang roda, menyediakan toilet khusus, jalur
Maka setiap PT ke depan harusnya menjadi disebutkan di atas pernah kuliah di PT. pemandu (guiding block) bagi tunanetra,
kampus yang inklusif, yaitu kampus yang Mereka lebih memilih bekerja secara mandiri lift di beberapa gedung bertingkat yang
ramah terhadap penyandang disabilitas. atau menjadi pekerja bagi orang lain setelah dilengkapi penanda tulisan Braille, dll.
lulus dari jenjang sekolah menengah. Di sepanjang lingkar kampus UNS juga
Siapa Penyandang Disabilitas? telah dilengkapi jalur pedestrian yang sangat
Dalam UU Nomor 8 Tahun 2016, pe- Kesiapan UNS Menuju Kampus Inklusi nyaman bagi pejalan kaki dan aktivitas
nyandang disabilitas dikelompokkan UNS merupakan kampus yang ramah olahraga. Demikian juga ada parkir khusus
menjadi empat, yaitu (1) disabilitas fi sik, disabilitas. Hal ini ditandai dengan adanya disabilitas di setiap fakultas.
yang dapat berupa kondisi lumpuh layu atau kebijakan yang memberikan ruang yang Kiprah UNS dalam menjalankan kebijakan
kaku, paraplegi, cerebral palsy, akibat stroke, cukup bagi mahasiswa disabilitas. Di yang ramah dan nondiskriminatif bagi
akibat kusta, dan orang dengan tubuh kecil. FKIP misalnya, diberlakukan mata kuliah penyandang disabilitas mengantarkan
(2) Disabilitas intelektual, yang dapat berupa Pendidikan Inklusif dua SKS untuk semua UNS sebagai salah satu PT di Indonesia
lambat belajar, disabilitas grahita, dan down program studi S1 sejak 2008 yang lalu. Mata yang mendapatkan anugerah kehormatan
syndrome. (3) disabilitas mental, yang kuliah ini memberikan pembekalan bagi INCLUSIVE AWARD dalam bidang
dapat berupa kondisi psikososial, antara calon guru agar mengenali keberagaman Pendidikan dari Menteri Pendidikan dan
lain shizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, peserta didik berkebutuhan khusus dan Kebudayaan Republik Indonesia yang
dan gangguan kepribadian, serta disabilitas pengelolaan pembelajarannya dalam diterima Rektor UNS tahun 2012.
perkembangan yang berpengaruh pada setting kelas inklusi di sekolah regular. Sejak UNS dinobatkan sebagai salah satu
kemampuan interaksi sosial, antara lain 1990-an UNS juga telah mendirikan Pusat Kampus Inklusif di Indonesia, ke depan
autis, ADD & ADHD, dan kesulitan belajar. (4) Studi Difabilitas LPPM UNS yang secara akan menjadi tantangan tersendiri bagi
disabilitas sensori yang meliputi disabilitas khusus melakukan kajian riset, pengabdian UNS. (***)
Majalah UNS