Page 21 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 21
WAJAH UKM 19
21
yang lalu. 10 orang itu saja yang diterima. Tiap hari untuk keperluan latihan. Dari situ
“Untuk menjadi seperti saat ini itu tahun beda-beda,” ucap mahasiswa lah kedekatan antaranggota terjalin
enggak mudah. Kami mulai ikut lomba Prodi Ilmu Hukum ini. sehingga Voca Erudita tetap kompak
di tingkat provinsi dulu. Itu pun enggak Sebelum diterima sebagai anggota dalam siatuasi apa pun.
langsung menang. Terus kami mulai ikut Voca Erudita, terdapat rangkaian tahap Selain kekompakan yang dipupuk
ajang nasional sekitar 1990. Kemudian seleksi yang harus dilalui. Selain audisi setiap latihan, prinsip utama yang
sedikit demi sedikit bisa jadi juara II, juara teknis, peserta juga harus melewati diwariskan dari generasi ke generasi
II. Lalu pada 2017 kami mulai berani audisi wawancara. Jika peserta dapat juga dipegang teguh. Prinsip itu yakni
untuk ikut lomba di tingkat internasional lolos di kedua jenis audisi ini berarti bernyanyi dari hati.
di luar negeri,” ujarnya. peserta diterima sebagai bagian dari “Kami pasti menanamkan prinsip sing
Voca Erudita. from heart. Kalau kami mengerjakan
Regenerasi yang Ketat sesuatu entah itu proses kompetisi entah
Demi menjaga kualitas SDM, Voca Tekankan Prinsip Bernyanyi dari proses konser selalu saja kami tanamkan
Erudita menerapkan regenerasi yang Hati sing from heart dan nothing to lose aja.
ketat. Setiap tahun mereka menerima Para peserta yang masuk dalam Kami percaya apa yang kami kerjakan
anggota baru. Namun, jumlah yang anggota baru akan berproses bersama. enggak ada yang sia-sia,” kata Gaby.
diterima tidak tetap. “Untuk anggota Mereka biasanya akan diikutkan dalam Prinsip itu lah yang dipegang teguh
baru, kami enggak ada kuota tahun berbagi perlombaan baik berskala Voca Erudita hingga berjaya sampai saat
ini harus menerima berapa. Kalau nasional maupun internasional. Selama ini. Semoga PSM Voca Erudita selalu
memang yang bagus ada 10 ya sudah proses itu, mereka akan bertemu setiap cemerlang berprestasi. Ida Fitriyah
Beradaptasi
Dengan Pandemi
MAS A manfaatkan platform tersebut untuk
MASA pandemi ini mengubah 180
derajat
derajat kegiatan yang dilaksanakan PSM latihan tapi ya suara yang terdengar
k
ang be
y
yang berdiri sejak 17 Desember 1987 itu. biasanya bukan suara asli gitu, suaranya
Ketua Voca Erudita, Gabrielle Kirsten
K e tua V beda. Selain itu, kami juga tidak bisa
Ashteen, mengakui pengalihan kegiatan
A shtee n mengontrol secara langsung. Kami
l
luring menjadi daring bagi kelompok berusaha on cam tapi kan terkendala
m
ng
ur
i
uan
d
pa
paduan suara bukanlah hal yang mudah. kuota atau sinyal gitu,” imbuhnya. Kendati
T
ahun
“ “Tahun 2020 sebenarnya kami berencana demikian, masalah itu terselesaikan
2
ikut lomba di Jepang, tapi karena ada
ik ut l o m dengan baik. Bahkan, para 2020 lalu Voca
p
pandemi ya enggak jadi. Ada sih memang Erudita juga sempat menyelenggarakan
m
ande
ompet
i
k
kompetisi paduan suara secara daring, tapi konser virtual.
menurut kami kompetisi daring kurang
menur u Tidak jauh berbeda dengan
r
t
transparan sehingga kami memutuskan tahun 2020, Voca Erudita juga akan
ranspa
untuk tidak mengikuti kompetisi apa
untu k t menyelenggarakan konser. Namun,
pun sela
pun selama tahun 2020 kemarin,” ujar konser kali ini rencananya akan digelar
perempuan yang biasa dipanggil Gaby itu.
p er emp u secara campuran (hybrid). “Tahun ini kami
Selain penundaan keikutsertaan di lebih fokus ke pengembangan anggota,
berbagai kompetisi, Voca Erudita juga ke teknik-teknik bernyanyi mereka. Kami
harus beradaptasi dengan proses seleksi enggak muluk-muluk ikut kompetisi.
anggota baru. Kegiatan penerimaan Tahun ini rencananya kami mau hybrid
anggota baru semua dialihkan menjadi concert. Luringnya ini kami tapping,
daring. rekaman, nggak dihadiri penonton,
“Tahun lalu kami baru benar-benar nggak dilihat orang. nanti ditayangkan
mengenal Zoom dan G-Meet. Kami di platform gitu,” beber Gaby. Ida Fitriyah
Majalah UNS