Page 23 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 23

23
                                                                                                               21





                                            Tantangan dan Keunggulan
                                              Bahasa Jawa memang me-
                                            rupakan mata pelajaran muatan       Kata Mahasiswa
                                            lokal yang waktu belajarnya pun                PBJ
                                            tidak lama, sehingga tidak jarang
                                            ada yang “menganaktirikan” atau       TASYA Ayu Oktayana merupakan
                                            menganggapnya kurang penting.      salah satu mahasiswa berprestasi Pen-
                                            Fakta ini menjadi tantangan ter-   didikan Bahasa Jawa (PBJ) UNS. Tidak
                                            sendiri bagi guru bahasa Jawa      hanya prestasi akademik, Tasya juga
                                            maupun para calon guru dan         menginisiasi ‘Si Ojan’ atau ‘Sinau Jawa
                                            Pro di PBJ.                        Bebarengan’, platform untuk berbagi
               Tidak melulu teoretis, Grup Riset   Padahal, mempelajari bahasa   ilmu kejawaan yang meliputi bahasa
            Kajian Sastra dan Budaya Jawa Serta   Jawa di bangku perkuliahan sangat   Jawa, budaya Jawa, dan segala aspek
            Pengajarannya pernah memberi   menarik. Dr. Djoko mencontohkan     di dalamnya.
            pelatihan untuk menjadi Master   salah satunya mata kuliah Filsafat   Menurutnya dosen tidak hanya
            of Ceremony (MC) yang baik dan   Jawa. Banyak hal tentang fi losofi    men transfer pengetahuan di kelas, te-

            pro fesional. Tentu hal ini sangat   Jawa yang sering kali tidak diketahui   t api juga nilai dan bimbingan secara
            dekat de ngan masyarakat Jawa,   masyarakat.  Hal lain seperti seng-  personal. Motivasi dan berbagai in formasi
            salah satu yang sering ditemui   kalan yang digunakan pada logo    perlombaan maupun pe la tihan juga rajin
            adalah saat resepsi pernikahan.   UNS.                             dibagikan oleh Prodi. Bahkan, dukungan
            Bekal kemampuan sebagai MC      Maka, selain mendapat ilmu         finansial untuk be berapa acara gelar seni

            berbahasa Jawa pada akhirnya   tentang kejawaan, dengan be-        dan pentas pe nyutradaraan.
            dapat menjadi alternatif profesi.   lajar di PBJ  berarti juga turut   Tasya pun mengaku sangat bersyukur
                                          me rawat kebudayaan Jawa             dapat menjadi bagian dari PBJ. “Kata
            Punya Enam UKM                yang dikhwatirkan luntur bahkan      orang ngapain sih belajar bahasa Jawa,
               Prodi Bahasa Jawa memiliki   menghilang.                        wong kita ini bisa bahasa Jawa. Tapi
            enam Unit Kegiatan Mahasiswa    “Terbang ke langit tetap berpijak   ternyata saya tidak hanya mendapat
            (UKM) untuk mewadahi dan me-  ke bumi, sehinggga apa pun ilmu      ilmu akademik, tapi pengembangan diri,
            ngembangkan bakat seni para   kita jangan sampai lupa dengan       menemukan pemikiran-pemikiran yang
            mahasiswa. Keenam UKM itu yakni   nilai-nilai luhur,” kata Dr. Djoko.  membuat saya berkembang. Seperti
            Javapella, Javakustik, Wibawa Laras,   Dr. Djoko menuturkan masih   keinginan melestarikan budaya dan
            Pulpen Ijo, Jawabeksan, dan Teater   banyak yang harus dipelajari dan   ba hasa Jawa,” ungkapnya.
            Grapyak.                      diteliti. Misalnya dari naskah-naskah   Mahasiswi asal Jawa Timur ini
               Mereka berkolaborasi dalam   baik yang berwujud cetak atau      ber harap PBJ UNS semakin banyak
            pentas ber tajuk “Lungse” di Au-  manuskrip.                       me lahirkan mahasiswa yang berdaya
            ditorium G.P.H Har yo Mataram   “Kepada para mahasiswa dan         dan aktif berkarya untuk memajukan
            UNS sebelum pandemi lalu. “Setiap   alumni, saya selalu berpesan   In donesia melalui pelestarian aksara

            tahun memang ada pentas seni,   un tuk selalu meng gunakan ba-     dan budaya Jawa. Kaff a Hidayati
            pentas ketoprak. Tetapi karena   hasa Jawa. Tidak boleh malu dan
            pandemi jadi terhenti. Banyak juga   tidak boleh gengsi. Bahasa Ja wa
            mahasiswa kami yang ikut dan   dengan berbagai jenisnya me-
            mengembangkan diri di UPKD,   rupakan peninggalan dari nenek
            UKM tingkat fakultas dan dan juga   moyang yang harus selalu kita jaga,
            BKKT ditingkat Universitas,” tutur   lestarikan, dan kembangkan,” tutup
            Dr. Djoko.                    Dr. Djoko. Kaff a Hidayati









                                                                                                       Majalah  UNS
                                                                                                          Majalah UNS
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28