Page 28 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 28
28
26
Mengkritisi Judul
Seikat Opini Usilku:
Keolahragaan dalam Esai
Olahraga dari Penulis
Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd.
Akarnya Terbit
2016
“Olahraga bukan sekadar dimaknai sebagai Penerbit
peristiwa pertandingan, perlombaan, Kekata Group
turnamen, atau kompetisi yang terkait dengan
Tebal
cabang-cabang keolahragaan, tetapi meluas xvii+328 halaman
seiring dinamika masyarakat.”
SEJAK lama olahraga menjadi karakter keolahragaan pada bab PSSI, pergantian Menteri Pemuda
salah satu bagian penting dalam 8, selanjutnya ada kesejahteraan, dan Olahraga yang saat itu dijabat
masyarakat Indonesia. Pada penghargaan, & gaya hidup sehat. oleh ahli telematika, serta pendapat
hubungan antar-RT (rukun te- Sementara itu, bab terakhir diisi penulis tentang proyek Hambalang
tangga) misalnya, olahraga di- dengan topik kebanggaan dan nilai yang mangkrak di tengah jalan.
jadikan alat untuk merekatkan heroik olahraga. Sebagian besar Isu-isu tersebut diulas secara
hubungan mereka. Hal itu disadari esai penulis sudah dimuat di media ringan tapi tepat sasaran. Bahasa
betul oleh penulis buku Seikat massa seperti Suara Merdeka dan yang digunakan juga tidak melu-
Opini Usilku: Keolahragaan dalam Solopos pada 2010-2016. Sisanya lu teknis. Penulis yang pernah
Esai yakni Prof. Dr. Agus Kristiyanto, merupakan esai yang belum menjabat Sekretaris Komisi Na-
M.Pd. Guru besar dalam bidang terpublikasi. sional Pendidikan Jasmani dan
Analisis Kebijakan Pembangunan Meskipun berjudul seikat opini Olahraga 2014-2016 ini juga
Keolahragaan di Universitas usil, esai yang termuat tidak usil me nyampaikan pendapatnya
Sebelas Maret (UNS) Surakarta sama sekali. Argumen-argumen mengenai masa depan olahraga
tersebut memanfaatkan atensi yang dilontarkan pun memiliki di Indonesia.
masyarakat terhadap olahraga dasar hukum dan teori yang jelas. Hal itu sesuai harapan pe-
dengan menulis beberapa esai. Salah satu contoh yakni ketika nulis untuk masa depan yakni
Buku kumpulan esai ini terdiri penulis menuliskan esai mengenai me dia massa dipenuhi dengan
atas 10 bab dengan subbab berkisar bahasan sepak bola nasional. berbagai substansi opini tentang
antara tiga hingga enam bahasan Penulis mengkritik secara ter- olahraga yang tidak biasa. Dia
masing-masing. Bab pertama diisi buka kepemimpinan Persatuan ingin pemberitaan olahraga di
dengan topik “Negara Hadir di Sepak Bola Seluruh Indonesia media massa tidak hanya dipenuhi
Olahraga”, kemudian dilanjutkan (PSSI). Penulis bahkan mencatut oleh kabar-kabar turnamen, tapi
dengan bab “Mahalnya Sinergi dan UU No. 3/2005 tentang Sistem juga persoalan olahraga yang
Harmoni”. Prof. Agus juga secara Keolahragaan Nasional serta berhubungan dengan fakta
khusus membahas mengenai tiga peraturan pemerintah yang populer sport science seperti
sepak bola nasional pada bab 3. berkaitan yakni PP Nomor 16 tahun sport pedagogy and physical
Penulis kemudian melanjutkan 2007, PP Nomor 17 tahun 2007, education, sport psychology, sport
esainya dengan topik “Ekonomi dan PP Nomor 18 tahun 2007. sociology, sport medicine, sport
Kreatif Olahraga” pada bab 4 dan biomecanics, sport biochemistry,
mem bahas kebutuhan ruang Trengginas Tanpa Keluar Batas sport politics, sport law, sport
publik olahraga di bab 5. Saat membaca esai-esai da lam industry, sport tourism, dan sport
Selanjutnya, pada bab 6 pe- buku ini, pembaca akan diajak information.
nulis menyajikan sejumlah esai untuk memikirkan kembali topik- “Elaborasi dan pendalaman
pendidikan tingi olahraga serta topik olahraga antara 2010-2016. fakta populer keolahragaan akan
otonomi daerah. Bahasan tersebut Esai-esai dalam buku ini merekam memperlebar minat dan perhatian
dilanjutkan dengan problem pusat secara aktual isu-isu olahraga pada publik bagi pengembangan ke-
pendidikan atlet di bab 7. Penulis rentang waktu tersebut. Isu-isu itu olahragaan yang lebih meng akar.”
lalu membahas tentang perspektif di antaranya tentang pembekuan Ida Fitriyah
Majalah
Majalah UNSUNS