Page 24 - MAJALAH UNS - EDISI 2 (JUNI 2021)
P. 24

24
        22    RISET


                                              PENELITI UNS:



                                              KEBIJAKAN STUNTING


                                              PERLU PERHATIKAN


                                              KARAKTERISTIK DAERAH




                                                                        Widyaningsih dr, MS, PhD dari Prodi Kedokteran
                                                                        FK UNS.
                                                                          Ketiganya berkolaborasi dengan peneliti
                                                                        asal University of Canberra, yakni Itismita
                                                                        Mohanty, Tesfaye Gebremedhin, dan Riyana
                                                                        Miranti. Ada pun pendanaan diberikan Lembaga
                                                                        Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
                                                                        (LPPM) UNS melalui International Research
                                                                        Collaboration Scheme UNS periode 2020-
                                                                        2021.
                                                                          Seperti dijelaskan di awal, Tri Mulyaningsih,
                                                                        PhD. menuturkan riset ini berbicara perihal
                                                                        malnutrisi anak dan berfokus pada masalah
                                                                        stunting yang merupakan masalah malnutrisi
                                                                        anak paling berat di Indonesia.
                                                                          Pemilihan stunting sebagai fokus utama juga
                                                                        tidak terlepas dari dampak buruk stunting bagi
                                                                        pertumbuhan anak dan kualitas Sumber Daya
                                                                        Manusia (SDM) Indonesia di masa mendatang.
                                                                        Anak yang mengalami stunting, imbuh Tri,
                                                                        kemampuan kognitif dan intelektualitasnya
                                                                        kurang berkembang.
         Melansir bbkbn.go.id, awal 2021 lalu, pemerintah Indonesia mematok   “Sehingga produktivitas kerjanya pun kurang.
         target agar angka stunting turun menjadi 14% pada 2024 mendatang.   Selain itu, anak yang mengalami stunting
           Penanganan masalah malnutrisi anak yang kompleks dan terberat   berisiko penyakit lebih tinggi dibandingkan
          di Indonesia ini perlu memperhatikan berbagai aspek. Salah satunya   anak lain. Khususnya penyakit tidak menular
                             karakteristik daerah.                      seperti diabetes, kolesterol, dan jantung,” ujar
                                                                        Tri seperti dilansir uns.ac.id, Kamis (20/5/2021).
                                 SADAR akan perlunya kolaborasi bidang    Memadukan bidang ekonomi dan ke)
                                 ekonomi dan kesehatan untuk menyelesaikan   sehatan, riset ini juga mencoba menganalisis
                                 permasalahan malnutrisi anak di Indonesia,   bagaimana efektivitas program-program
                                 tiga peneliti Universitas Sebelas Maret (UNS)   pemerintah terhadap penanganan stunting,
                                 Surakarta melakukan riset bertajuk Multilevel   serta bagaimana kebijakan dan kondisi sosial
                                 Determinants of Childhood Stunting.    ekonomi mempengaruhi kasus stunting di
                                    Riset tersebut merupakan riset kolaborasi   Indonesia. Termasuk faktor sosial ekonomi
                                 internasional oleh Tri Mulyaningsih, SE, MSi.,   keluarga.
                                 PhD dan Dr. Vincent Hadiwiyono dari Program   Oleh karenanya, riset ini mengambil data
                                 Studi (Prodi) Ekonomi Pembangunan Fakultas   dari Indonesian Family Life Survey (IFLS)
                                 Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, serta Vitri   atau data rumah tangga di gelombang 4



        Majalah UNS
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29