Page 19 - Majalah UNS - Naik 1
P. 19
17
RESENSI BUKU 17
BAGAIMANA
“SEJAK adanya otonomi daerah, branding SEBUAH KOTA sebuah kota dapat disebut sebagai
ditentukan oleh pemimpinnya. Tergantung MEMBANGUN penyebabnya. Impelementasinya pun
siapa yang membawa. Sangat tergantung NAMA (?) cenderung variatif, tidak konsisten, dan
pada visi misi walikotanya,” Andre tidak memiliki segmentasi jelas.
Rahmanto. Ada satu aspek menarik yang
Suguhan tulisan Solo the Spirit of kemudian patut digarisbawahi dari buku
Java di sudut-sudut kota, nama institusi ini yakni pentingnya inovasi dan peran
hingga petunjuk jalan beraksara Jawa yang pemimpin daerah untuk kesuksesan serta
terpampang di papan, ataupun beragam keberlanjutan city branding. Aspek ini
gelaran budaya tahunan menjadi hal yang senada dengan apa yang disampaikan Dr.
(cukup) akrab dengan Kota Solo. Andre dalam webinar ‘Visi dan Strategi
Di balik sederet hal ‘sederhana’ tersebut, Branding Kota Solo di Masa Depan’ pada
ada misi besar yang kemudian disebut November 2020 lalu.
city branding yang dibentuk pemerintah “Sejak adanya otonomi daerah, branding
Kota Solo sejak 2005-2008 silam dalam ditentukan oleh pemimpinnya, tergantung
payung besar bernama Solo the Spirit of siapa yang membawa dan sangat
Java. Sebuah upaya pembentukan citra tergantung pada visi misi wali kotanya.”
Judul : City Branding Strategi
bahwa Kota Solo merupakan kota budaya Solo the Spirit of Java yang dimulai pada
Komunikasi dalam
serta sebagai Spirit of Java. kepemimpinan Joko Widodo dan sudah
Memasarkan Potensi
Kini city branding kian menjadi kebutuhan ada dalam visi misinya saat berkampanye.
Daerah
pokok dalam menambah nilai sebuah kota, Terlepas dari berhasil tidaknya branding
Penulis : Dr. Andre Rahmanto, M.Si.
memaksimalkan potensi unggulan, dan tersebut, penulis menilai hal ini banyak
Terbit : 2020
peningkatan daya saingnya. Perwajahan bergantung pada sentralitas Joko Widodo
Penerbit : Empatdua Media
dan bagaimana citra kota terbentuk akan sebagai pemimpin.
Tebal : xiv + 204 halaman
menjadi aspek strategis untuk menarik Di samping beragam kritik saran penulis
wisatawan, pelaku usaha, juga investor. akan implementasi branding di Solo,
Strategi komunikasi menjadi garda depan penulis menggambarkan bagaimana Joko
dalam menyukseskan city branding ini. Solo yang mempunyai seni dan budaya, Widodo berhasil membangun keyakinan
Dinamika komunikasi dalam city namun tidak mempunyai sumber daya masyarakat untuk membangkitkan kota.
branding itu pun diungkap dan dipotret alam sebagai komoditas unggulan tentu Hal tersebut, dapat menjadi inspirasi para
Dr. Andre Rahmanto, M.Si., dosen menarik untuk disimak bagaimana upaya pemimpin daerah lainnya dalam bergerak.
sekaligus Pakar Komunikasi UNS. Dia dan strategi branding yang dilakukan. Alhasil, buku dengan penyajian studi
menulis buku yang berjudul City Branding Untuk membahas hal tersebut, Dr. kasus dari kota berpengalaman ini
Strategi Komunikasi dalam Memasarkan Andre menyajikan perspektif dari hasil sangat layak diberikan sambutan positif.
Potensi Daerah. Buku ini dikembangkan wawancara para stakeholders terkait, Kendati di awal pembaca harus berkutat
dari penelitian disertasi doktoral bidang baik pemerintah, seniman, penyelenggara dengan bermacam-macam teori, penulis
ilmu komunikasi saat menempuh studi event, masyarakat, dan lainnya. Semuanya berhasil memberi suguhan menarik dan
di Universitas Padjajaran. dikaji dari segi ilmu komunikasi dengan gambaran jelas dengan memadukan teori
Buku yang terdiri atas 11 bab ini penjelasan rinci. dan praktik city branding di pertengahan
menyajikan proses dan strategi konstruksi Dr. Andre menyoroti implementasi hingga akhir buku.
citra kota melalui city branding; relasi brand Solo the Spirit of Java yang seolah Sebagaimana harapan penulis, buku
dan pelibatan pemangku kepentingan berhenti pada visual branding (logo dan ini sangat tepat untuk dijadikan rujukan
dalam city branding dengan beragam tagline) tanpa upaya eksplorasi makna bagi pemerintah daerah, kepala daerah,
kepentingannya;serta respons warga kota lebih jauh untuk diterapkan dalam maupun calon pemimpin daerah dalam
dan wisatawan terhadap upaya branding perilaku warga dan karakter warganya. membangun citra dan nama kotanya
tersebut. Pengaplikasian lebih banyak dijumpai sesuai kebutuhan di era yang semakin
Tidak hanya soal teori, pembaca juga pada publikasi event saja, tapi belum kompetitif ini. Bahkan, untuk taraf institusi
akan diajak untuk menelusuri praktik menjadi janji yang menjadi kenyataan seperti perguruan tinggi dengan beragam
city branding tiga kota di Jawa Tengah. dalam kehidupan masyarakat Solo. potensi dan fakultas di dalamnya, juga
Khususnya, Kota Solo sebagai generasi Tidak adanya panduan, rencana dapat mencuri ide dari buku milik Dr.
awal penerap branding kota di Indonesia. strategis, dan lembaga pengawal brand Andre ini. Kaff a Hidayati
Majalah UNS
Majalah UNS