Page 24 - Majalah UNS - Naik 1
P. 24

22
            22    RISET


            CURCUMA PRO:


            MERAMU BAHAN HERBAL UNTUK


            IMUNITAS TUBUH YANG KEBAL







                                                                   IMUNITAS tubuh di kala pandemi Covid-19 harus diprioritaskan.
                                                                   Jika imunitas tubuh lemah, Covid-19 akan cepat menyerang tubuh
                                                                   seseorang. Namun, jika imunitas tubuh seseorang baik, virus yang
                                                                   ditemukan di Wuhan, Tiongkok ini akan kesulitan menginfeksi.
                                                                   Hal itulah yang melatarbelakangi tim peneliti Universitas Sebelas
                                                                   Maret (UNS) Surakarta menciptakan produk minuman yang dapat
                                                                   meningkatkan imunitas tubuh. Produk tersebut diberi nama
                                                                   Curcuma Pro.
                                                                     Curcuma Pro merupakan hasil tangan dingin dari tim yang
                                                                   beranggotakan empat peneliti UNS yakni Dr. Ir. Joko Sutrisno,
                                                                   M.P. (Fakultas Pertanian), Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si. (Direktur RS
                                                                   UNS), Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P. (Fakultas Pertanian) dan Prof.
                                                                   Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
                                                                   Tim tersebut mencoba mengolah bahan-bahan herbal untuk
                                                                   dijadikan minuman peningkat imunitas. Tentu saja bahan-bahan
                                                                   yang dipilih adalah bahan yang memiliki kandungan baik untuk
                                                                   menangkal virus Covid-19.
                                                                     Berangkat dari penelitian yang dilakukan Prof. Dr. Hartono,
                                                                   dr., M.Si., Direktur Rumah Sakit UNS, tim ini melakukan hilirisasi
                                                                         menjadi suatu produk minuman. “Berdasarkan berbagai
                                                                             literatur, temulawak dan kunyit mengandung
                                                                             curcumin. Sementara itu, jahe mengandung gingerol.
                                                                             Hasil riset kami menunjukan bahwa curcumin itu
                                                                               dapat berfungsi sebagai imunomodulator pada
                                                                                pasien yang terinfeksi Sars CoV-2 (Covid-19).
                                                                                Nah, madu hutan dan coco nectar berfungsi
                                                                                sebagai pemanis,” demikian penjelasan Prof.
                                                                                  Hartono, Senin (8/2/2021).
                                                                                      Dengan mempertimbangkan penelitian
                                                                                     tersebut, tim peneliti meramu lima bahan
                                                                                      utama yakni kunyit, jahe, temulawak,
                                                                                       madu hutan, dan coco nectar. Bahan-
                                                                                       bahan herbal tersebut sangat melimpah
                                                                                       di Indonesia sehingga peneliti tidak
                                                                                       khawatir kekurangan bahan serta dapat
                                                                                      menjaga kearifan lokal dalam produk
                                                                                     Curcuma Pro.
                                                                                       Secara lebih lanjut, koordinator tim
                                                                                      peneliti, Dr. Joko Sutrisno menjelaskan
                                                                                      bahan baku didapat dari para petani




            Majalah UNS
            Majalah  UNS
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29