Page 28 - Majalah UNS - Naik 1
P. 28

26
            26    UNS BIZZ



            PERJALANAN BISNIS MAHASISWA UNS

            RAUP UNTUNG PULUHAN




            JUTA DARI HOBI




            MEMPUNYAI hobi yang bisa menjadi mata   dengan mengikuti kontes ikan guppy.   kualitas ikan, Anglas membanderol ikan
            pencaharian sekaligus mendatangkan     Anglas mengatakan ikan yang ia ikutkan   guppy yang ia jual berkisar dari harga Rp
            keuntungan merupakan hal yang diidam-  dalam kontes bukanlah ikan sembarangan,   100.000 hingga Rp 3 juta per pasang.
            idamkan banyak orang. Hal inilah yang   sebab dalam kontes ada sejumlah kriteria   Tidak sampai di situ, Anglas juga
            dirasakan oleh Anglas Bayu Rendra. Dia   yang harus dipenuhi. Ia menuturkan ikan   mengekspor ikan guppynya ke negara
            adalah mahasiswa Program Studi (Prodi)   yang dinilai baik adalah ikan yang berekor   tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan
            Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi   lebar dan coraknya menarik.   Singapura. Biasanya, ia berkomunikasi
            (PJKR) Fakultas Keolahragaan (FKOR)    “Saya juga pernah menyabet juara   dengan pembeli melalui Facebook. Anglas
            Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.  runner up kelas juve pattern pada kompetisi   mengaku, paling tidak ia bisa menjual
               Anglas, sapaan akrabnya, memiliki   ikan guppy berskala internasional bernama   sepasang ikan guppy ke luar negeri dengan
            bisnis budi daya ikan guppy. Bisnis tersebut   Swasti International Guppy Festival yang   harga minimal 50 USD.
            merupakan hobinya yang sudah ia tekuni   diselenggarakan di Plaza Ambarrukmo   “Wirausaha itu kan harus kerja keras,
            sejak 2017 silam. Tidak tanggung-tanggung,   Mall Yogyakarta pada tahun 2019 lalu,”   harus kuat , dan pantang menyerah.
            berkat kesungguhannya dalam berbisnis   ungkap Anglas.                   Kalau masalah modal itu banyak orang
            Jet Guppy, ia berhasil mengantongi omzet   Lebih lanjut, Anglas menyampaikan   memikirkannya, padahal, sebenarnya kita
            kotor Rp10-15 juta per bulan.        selama pandemi Covid-19 penjualan   bisa usaha dengan modal orang lain seperti
               Saat ditanya mengenai alasannya   ikan guppy miliknya meningkat. Bahkan, ia   menjadi reseller,” pungkas Anglas. Yefta
            memilih ikan guppy sebagai bisnisnya,   menandaskan jika semua ikan guppy yang   Christopherus AS
            Anglas mengatakan merawat ikan guppy   ia jual sudah berstandar kontes. Dengan
            lebih mudah ketimbang merawat hewan   berpatok pada
            lain seperti anjing, kucing, maupun
            ayam. Apalagi hewan-hewan tersebut
            menghasilkan banyak kotoran.
               “Jadi awal masuk kuliah masih iseng-
            iseng mencoba dan mulai merintis bisnis
            ini. Saya ingin memelihara ikan guppy
            yang tidak mengurus kotoran. Kan banyak
            banget kalau anjing, kucing, atau ayam
            yang mengurus kotoran. Kalau ikan,
            sekalian enak dilihat juga dan enggak
            ngurus kotoran banyak dan nilai jualnya
            tinggi,” ucap Anglas.
               Mahasiswa FKOR UNS ini menceritakan
            strateginya dalam memperluas branding
            usaha ikannya tersebut, caranya adalah













            Majalah  UNS
            Majalah UNS
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33