Page 51 - Modul PJJ Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester Genap-ok
P. 51

Bagaimana,  Ananda?  Mudah,  bukan?  Dalam  melengkapi  kalimat-kalimat
                         persuasif, Ananda tentu mencermati hubungan antarbagian dalam kalimat-kalimat
                         tersebut.  Perhatikan  kalimat  nomor  1!  Apakah  kalimat  tersebut  menunjukkan
                         hubungan sebab-akibat? Apa yang menandainya? Benar… Ananda sangat cermat!
                         Kalimat  tersebut  terdiri  atas  dua  bagian  yang  dihubungkan  dengan  konjungsi
                         “agar” yang menandai atau menunjukkan tujuan atau maksud. Artinya, kalimat
                         tersebut  merupakan  kalimat  ajakan  yang  ditandai  dengan  kata  ajakan  “mari”,
                         dilengkapi dengan argumentasi yang menyatakan alasan mengapa hal itu perlu
                         dilakukan.  Dengan  demikian,  meskipun  kalimat  tersebut  tidak  menunujukkan
                         hubungan sebab-akibat, namun dalam kalimat tersebut terdapat argumentasi yang
                         menjadi alasan logis atas suatu ajakan.

                         Bagaimana dengan kalimat ke-2, ke-3, dan ke-4 yang sudah Ananda buat? Apakah
                         kalimat-kalimat  yang  Ananda  lengkapi  merupakan  kalimat  persuasif  sesuai
                         dengan  karakteristik  teks  persuasif?  Apakah  dengan  menggunakan  kata-kata
                         ajakan,  imbauan,  anjuran,  bujukan,  atau  perintah?  Apakah  kalimat-kalimat
                         tersebut memiliki hubungan sebab-akibat? Apakah kalimat-kalimat yang Ananda
                         lengkapi  merupakan  kalimat  yang  dilengkapi  argumentasi  untuk  menguatkan
                         ajakan, imbauan, anjuran, bujukan, atau perintah?

                         Argumentasi  memang  tidak  selalu  hadir  dalam  kalimat  persuasif  karena  tidak
                         selalu diperlukan. Ananda mungkin bisa membayangkan ketika membujuk atau
                         mengajak teman tetapi teman tersebut tidak mau atau sulit untuk diyakinkan. Apa
                         yang akan Ananda lakukan? Tentu berusaha meyakinkannya, bukan? Bagaimana
                         caranya? Ananda pasti akan memberikan alasan-alasan pendukung ajakan atau
                         bujukan Ananda, bukan? Namun, ketika teman Ananda dengan mudah Ananda
                         bujuk  atau  Ananda  ajak,  maka  Ananda  tidak  memerlukan  argumentasi.  Itulah
                         yang dimaksudkan argumentasi tidak selalu diperlukan dalam teks persuasi.
                         Pada tahap awal pembelajaran teks persuasi ini Ananda sudah dapat melengkapi
                         kalimat persuasi berdasarkan data atau fakta yang disajikan. Untuk memperkuat
                         kompetensi  Ananda  tentang  teks  persuasi,  pada  tahapan  lebih  lanjut  Ananda
                         diharapkan  dapat  melengkapi  teks  persuasi  yang  disajikan.  Cobalah  lakukan
                         aktivitas Aku Anak Kreatif 1.2 berikut dengan melengkapi teks berikut dengan
                         kalimat ajakan yang sesuai!

















                                                                                            43

                  BAHASA INDONESIA | VIII | GENAP
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56