Page 15 - bahan ajar sejarah
P. 15
Setelah pasukan PETA sampai di Blitar maka segera diadakan rapat kembali guna
melakukan perencanaan ulang. Pada waktu rapat Budancho Halir Mangkudijaya
menyampaikan informasi bahwa pada tanggal 13 Februari 1945 pukul 14.00 WIB telah
tiba kempeitai Jepang dari Semarang dan menginap di Hotel Sakura. Terdapat informasi
tambahan bahwa tanggal 15 Februari 1945 pagi, senjata PETA Blitar akan segera dilucuti.
Hal tersebut memperkuat dugaan bahwa tentara PETA akan segera ditangkap, sehingga
Supriyadi dan kawan-kawannya menyetujui agar perlawanan dilakukan secepat mungkin.
Supriyadi berpendirian bahwa lebih baik ditangkap dan mati karena melakukan
perlawanan daripada mati ketika baru melakukan perencanaan. Berdasarkan informasi
dan pertimbangan tersebut maka aksi perlawanan dilakukan pada tanggal 14 Februari
pukul 02.30 WIB dan dimulai dari asrama daidan PETA Blitar.
1. Pertama, gagalnya rencana perlawanan yang akan
dilaksanakan di Tuban.
2. Kedua,posisi tentara PETA daidan Blitar sudah
terdesak, karena rencana perlawanan sudah
diketahui oleh pemerintah militer Jepang.
7