Page 6 - ritter edisi 1
P. 6

Beliau berada di lingkungan yang mungkin sama seperti mayoritas mahasiswa ITERA sekarang,
            “terjebak” karena bukan pilihan pertama. Menurut pengalaman selama bersekolah, beliau memiliki
            minat di bidang Komputer dan Design Animasi, bahkan ketika SMA pernah mengikuti Olimpiade
            Informatika. Beliau diterima di FTSL ITB pada pilihan kedua setelah STEI ITB. Namun, walau tidak
            diterima pada pilihan pertama pak Reza tetap menikmati hasil yang beliau peroleh.

            “Bisa dibilang saya di Sipil itu salah jurusan dari dulu, tapi setelah dinikmati, ya ternyata sampai juga
            saya jadi dosen Sipil,” imbuh beliau.
            Menurut beliau, mengapa Teknik Sipil dibagi menjadi lima konsentrasi adalah karena teknologi Sipil
            terus berkembang di tiap-tiap konsentrasinya. Semakin spesifiknya pembelajaran sipil, jadi kita
            perlu memfokuskan di tiap-tiap bidang dan keahliannya. Namun, tiap konsentrasi ini nantinya di
            dunia kerja akan tetap saling berkaitan.



            Mulai meniti karir saat masih kuliah

            Saat masih menjadi mahasiswa, Pak Reza juga mengikuti kegiatan himpunan. Di HMS (Himpunan
            Mahasiswa Sipil) ITB dulu, beliau aktif di bidang Keprofesian. Karya terbersarnya adalah dalam
            acara SIBADES (Sipil Bangun Desa), yaitu saat pembangunan jembatan dan beliau di bagian Design
            saat di tingkat dua.

            Setelah lulus S1, Pak Reza yang haus ilmu melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Namun saat
            menempuh kuliah S2 Pak Reza memulai karirnya dengan membuka bisnis konsultan Transport yang
            merupakan konsentrasi yang beliau pilih. Namun sejak menjadi dosen di ITERA, beliau sudah tidak
            lagi menjalani bisnis tersebut.

            Penelitian beliau berfokus di Modelling, pernah mengenai RHK dan mengenai tingkat kebisingan
            lalu lintas, dan yang saat ini sedang dalam proses adalah Analisis Perencanaan Kebijakan Lalu Lintas
            Akibat Pembukaan Jalan Tol Trans Sumatera.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11