Page 41 - E-Modul pjokFLIP

tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti sehingga mendukung pelaksanaan
aktivitas lanjutan. Giriwijoyo (2012:21) secara fisiologis Kebugaran Jasmani
adalah keadaan kemampuan jasmani yang dapat menyesuaikan fungsi alat-
alat tubuhnya terhadap tugas jasmani tertentu dan terhadap keadaan
lingkungan yang harus diatasi dengan cara yang efisien, tanpa kelelahan yang
berlebihan dan telah pulih sempurna sebelum datang tugas yang sama pada
esok harinya.
b. MANFAAT
 Meningkatkan system sirkulasi darah, system saraf dan fungsi jantung
 Meningkatnya komponen kelentukan, stamina dan kecepatan
 Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh
 Untuk olahragawan, derajat kebugaran jasmani yang tinggi untuk
meningkatkan pestasi
 Merangsang perkembangan dan pertumbuhan untuk balita serta anak –
anak
c. BENTUK LATIHAN KEBUGARAN JASMANI TERKAIT KESEHATAN
 Kekuatan Otot / Musculer Strength
adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengatasi beban
atau tahanan. Secara fisiologi kekuatan adalah kemampuan
neuromuskuler untuk mengatasi tahanan beban luar dan beban dalam
(Emral, 2017:151). Didalam pembelajaran pendidikan jasmani, latihan
kekuatan memiliki tujuan meningkatkan kemampuan otot agar lebih tebal
dan kuat sehingga disamping menghasilkan tenaga yang lebih besar dapat
juga menurunkan tingkatan resiko cidera saat beraktivitas.Dalam
pembelajaran PJOK latihan kekuatan dapat diawali dengan menggunakan
berad badan sendiri seperti; kekuatan otot lengan dengan push-up,
kekuatan otot perut dengan sit-up, punggung dengan back-up, kekuatan
tungkai dengan squat-jump, dan lain sebagainya. Bentuk – bentuk latihan
kekuatan sebagai berikut :
1) Latihan kekuatan otot lengan, dada dan bahu ( Push – up )
Pelaksanaan :
a. Posisi awal gerakan push up untuk putra adalah pada posisi tubuh
sejajar dengan permukaan tanah atau siku membentuk sudut 90
derajat.
b. Kemudian angkat tubuh dengan meluruskan kedua tangan. Ketika
mengangkat tubuh, posisi kedua kaki tetap lurus dan rapat.
c. Kemudian turunkan tubuh dengan menekuk siku tangan hingga
badan hampir menyentuh lantai tapi jangan sampai menyentuh
lantai.
d. Ulangi dengan mengangkat dan menurunkan badan sesuai dengan
kekuatan tubuh anda agar tidak menimbulkan cidera.
e. Lakukan secara terus menerus selama 60 detik.

Norma Penilaian Push Up (Jumlah Ulangan)
(Sumber : Pusat Kesegaran Jasmani, Depdikbud, 1996)

Kategori Putra Putri
Sangat Baik < 46 < 35
Baik 36 – 46 25 – 25
Sedang 26 – 35 15 – 24
Kurang 16 – 25 5 – 14
41