Page 15 - E_MODUL DALIL PYTHAGORAS_I Gusti Komang Sudarmadi Yasa
P. 15

Dalil Pythagoras dapat digunakan untuk menentukan jenis segitiga jika

               diketahui  panjang  sisi  sisinya.  Namun  demikian,  sebelumnya  akan  dibahas

               terlebih dahulu mengenai kebalikan dari Dalil Pythagoras.

                a.  Kebalikan Dalil Pythagoras


                       Pada  bahasan  sebelumnya  telah  dijelaskan  bahwa  kuadrat  miring

                    (hypothenusa)  atau  sisi  miring  suatu  segitiga  siku-siku  sama  dengan

                    jumlah  kuadrat  panjang  kedua  sisinya.  Dari  pernyataan  tersebut  kita

                    peroleh kebalikan dari Dalil Pythagoras yaitu:


                          •  Jika  kuadrat  sisi  miring  atau  sisi  terpanjang

                            sebuah  segitiga  sama  dengan  jumlah  kuadrat
                            panjang  kedua  sisinya,  maka  segitiga  tersebut


                            merupakan segitiga siku-siku, atau
                          •  Jika  pada  suatu  segitiga  berlaku  a   =  b   +  c ,
                                                                                2
                                                                    2
                                                                          2

                            maka segitiga ABC tersebut merupakan segitiga
                            siku-siku dengan besar salah satu sudutnya 90⁰



                    Contoh:


                    Suatu segitiga ABC mempunyai panjang AB = 10 cm, BC = 24 cm, dan AC

                    = 26 cm. Tentukan apakah segitiga tersebut termasuk segitiga siku-siku

                    atau bukan!


                        Penyelesaian:

                                           2
                        AB = 10, maka AB  = 100
                        BC = 24, maka BC  = 576
                                           2

                                            2
                         AC = 26, maka AC  = 676
                         Berdasarkan uraian tersebut diperoleh hubungan bahwa

                         676 = 100 + 576
                        Sehingga AC  = AB  + BC
                                             2
                                                   2
                                      2
                        Jadi Segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku.
             Modul Dalil Pythagoras Kelas VIII SMP                                                          10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20