Page 25 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 25
pembelajaran belajar dalam SL sama dengan aktivitas pembelajaran tatap
muka, antara lain seperti ceramah, diskusi, praktik lapangan, dan lain-lain.
2. Sinkron Maya (SM); adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi dimana
antara yang belajar dan membelajarkan berada pada waktu yang sama,
tetapi tempat berbeda-beda satu sama lain. Aktivitas belajar dalam SM dapat
terjadi melalui teknologi sinkron seperti video conference, audio-conference
atau web-based seminar (webinar).
3. Asinkron Mandiri (AM); adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi
belajar mandiri secara daring. Peserta belajar dapat belajar kapan saja, di
mana saja, sesuai dengan kondisi dan kecepatan belajarnya masing-masing.
Aktivitas belajar dalam AM diantaranya adalah membaca, mendengarkan,
menonton, mempraktekkan, mensimulasikan dan latihan dengan
memanfaatkan obyek belajar (materi digital) tertentu yang relevan. Aktivitas
belajar lebih banyak terjadi secara daring. Walapun tidak menutup
kemungkinan terjadi secara luring.
4. Asinkron Kolaboratif (AK). adalah pembelajaran yang terjadi dalam situasi
kolaboratif (melibatkan lebih dari satu orang), antara peserta belajar dengan
peserta belajar lainnya atau orang lain sebagai narasumber. Aktivitas belajar
AK diantaranya difasilitasi dengan forum diskusi, miling list, penugasan, dan
lain-lain.
C. Pihak-pihak yang terlibat dalam Implementasi Kurikulum
Diversifikasi
Untuk mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan rancangan
dibutuhkan beberapa kesiapan, terutama kesiapan pihak-pihak yang terlibat di
dalam implementasinya (Sukmadinata, 2009: 27). Sementara itu menurut Mars
mengungkapkan terdapat lima pihak yang mempengaruhi implementasi
kurikulum, yaitu: dukungan dari kepala sekolah, dukungan dari rekan sejawat
guru, dukungan dari siswa, dukungan dari orang tua, dan dukungan dari dalam
diri guru adalah unsur yang utama (Rusman, 2012 : 74).
Pandangan di atas memperjelas bahwa keberhasilan implementasi
kurikulum sangat ditentukan dari keterlibatan pihak-pihak yang terkait termasuk
kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, pemerintah dan masyarakat
setempat. Pihak-pihak tersebut diharapkan untuk saling berkaitan dalam
mengimplementasikan kurikulum demi mencapai tujuan pendidikan yang
28