Page 6 - flipbook fluida statis-dikonversi
P. 6
hAg
Vg
F mg
p = = = =
A A A A
p = persamaan ( 1 wadahtertu tup )
gh →
p = pa + persamaan ( 2 wadahterbu ka )
gj →
Keterangan :
pa = Tekanan atmosfir
gh = Tekanan hidrostatis
Pada gambar di atas tidak digambarkan Pa, tapi dalam kenyataannya, bila wadah yang berisi air
terbuka maka pada permukaan air bekerja juga tekanan atmosfir yang arahnya ke bawah.
Tergantung permukaan wadah terbuka ke mana. Jika permukaan wadah terbuka ke atas seperti
pada gambar di atas, maka arah tekanan atmosfir adalah ke bawah.
Berdasarkan persamaan di atas, tampak bahwa tekanan berbanding lurus dengan massa jenis
dan kedalaman zat cair (percepatan gravitasi bernilai tetap). Jika kedalaman zat cair makin
bertambah, maka tekanan juga makin besar. Ingat bahwa cairan hampir tidak termapatkan
akibat adanya berat cairan di atasnya, sehingga massa jenis cairan bernilai konstan di setiap
permukaan. Jika perbedaan ketinggian sangat besar (untuk laut yang sangat dalam), massa jenis
sedikit berbeda. Tapi jika perbedaan ketinggian tidak terlalu besar, pada dasarnya massa jenis
zat cair sama (atau perbedaanya sangat kecil sehingga diabaikan).
Kita juga bisa menggunakan persamaan di atas untuk menghitung perbedaan tekanan pada
setiap kedalaman yang berbeda. Kita oprek lagi persamaan di atas menjadi :
g
p = h
Keterangan :
Δp = perbedaan tekanan
Δh = perbedaan ketinggian
E. Tekanan Atmosfir (Tekanan Udara)
Sadar atau tidak setiap hari kita selalu “diselimuti” oleh udara. Ketika kita menyelam ke
dalam air, semua bagian tubuh kita diselubungi oleh air. Semakin dalam kita menyelam,
semakin besar tekanan yang kita rasakan. Nah, sebenarnya setiap hari kita juga diselubungi
6