Page 99 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 99
Serangkaian kegiatan dalam Festival Tabot antara lain kegiatan/event Farmtrip,
Funbike, dan Bengkulu Coffie Festival. Sedangkan Festival Pesisir Pantai Panjang
diantaranya lomba triathlon, lomba desain batik besurek, dan lomba meracik kopi. Dari
dua event besar tersebut secara statistik memberikan andil atas peningkatan tingkat
hunian hotel pada bulan September yang mencapai 78.42 persen dan bulan November
77,32 persen.
B. TANTANGAN FISKAL REGIONAL
Berdasarkan kondisi perekonomian yang telah dipaparkan dalam Bab I dan
Kondisi APBD dan APBN yang telah dipaparkan dalam Bab II, Bab III dan Bab IV,
Provinsi Bengkulu dihadapkan pada beberapa tantangan fiskal regional antara lain:
1. Tingkat Kemiskinan
Sampai saat ini, Provinsi Bengkulu masih dihadapkan pada
Persentase penduduk
miskin di Provinsi tingkat kemiskinan yang cukup rentan. Meskipun persentase
Bengkulu mengalami penduduk miskin mengalami penurunan dalam kurun waktu tiga
penurunan dalam tiga
tahun terakhir, namun tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Provinsi Bengkulu tergolong
masih merupakan tertinggi di Pulau Sumatera dan secara nasional berada pada
yang tertinggi di
regional Sumatera. peringkat 28 dari 34 provinsi. Konsentrasi penduduk miskin masih
Konsentrasi penduduk
miskin disominasi didominasi oleh masyarakat pedesaan dimana pada periode per
masyarakat pedesaan September 2018 mencapai 205,48 ribu jiwa atau 67,90 persen dari
Persentase penduduk total penduduk miskin.
Ketertinggalan Provinsi Bengkulu dapat diilustrasikan dari beberapa kasus
dibidang pelayanan dasar pendidikan dan kesehatan. Sampai tahun 2017 terdapat 120
desa tertinggal yang belum memiliki gedung sekolah dasar (SD); 13 kecamatan yang
belum memiliki minimal dua SLTP dan 19 kecamatan yang memiliki sekolah SMU/SMK.
Dibidang pelayanan kesehatan terdapat 10 kecamatan yang belum memiliki
Puskesmas. Selain itu, terdapat 191 desa yang sama sekali belum memiliki sarana dan
prasarana kesehatan, dan 129 desa yang belum memiliki bidan desa.
Ketertinggalan dan keterisolasian Provinsi Bengkulu juga sangat dipengaruhi
oleh terbatasnya akses terhadap provinsi sekitar. Hal ini disebabkan oleh kondisi
geografis dan peruntukan wilayah yang sebagian besar berupa hutan konservasi baik
hutan lindung maupun taman nasional. Keterisolasian ini secara langsung maupun tidak
langsung berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas arus barang dan orang dari dan
ke Provinsi Bengkulu.
74 KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN
PROVINSI BENGKULU