Page 26 - Modul Etno-I-STEM Suhu dan Kalor Pada Pembuatan Garam
P. 26
UNIT 2
UNIT 2
KALOR DAN PERPINDAHANNYA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari unit 2 ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kalor dengan tepat
2. Peserta didik dapat menganalisis hubungan kalor dengan suhu suatu zat
dengan tepat
3. Peserta didik dapat menerapkan konsep rumusan kalor dalam
menghitung kalor yang dibutuhkan suatu zat dengan tepat
4. Peserta didik dapat menganalisis perpindahan kalor secara konduksi,
konveksi, dan radiasi dengan benar
5. Peserta dididk dapat mengaitkan mekanisme penerapan suhu dan kalor
dalam kehidupan sehari-hari ditinjau dari aspek Science, Technology,
Engineering, dan Mathematics dengan baik
6. Peserta didik dapat menerapkan penggunaan suhu dan kalor dalam
kehidupan sehari-hari dengan tepat
Ayo
Ayo
Eksplorasi
Eksplorasi
Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian awal
modul, teknik pembuatan garam tradisional terbagi
menjadi 2 yakni metode perebusan dan metode
penguapan dengan sinar matahari. Wah menarik
sekali ya! Metode penguapan dengan sinar matahari
tentunya dengan cara menguapkan air laut dengan
bantuan sinar matahari. Sehingga pada proses ini
sangat tergantung pada sinar matahari yang ada.
Lantas, bagaimana ya proses pembuatan garam Gambar 2.1 Proses pembuatan
dengan teknik perebusan itu? Bagaimana kaitannya garam tradisional
dengan konsep kalor dan perpindahannya? Mari kita Sumber: Dok. pribadi
pelajari bersama di unit ini :D
23