Page 28 - Modul Etno-I-STEM Suhu dan Kalor Pada Pembuatan Garam
P. 28
Air termasuk zat yang memiliki kalor jenis tinggi yang dapat menyerap banyak energi
kalor dengan hanya sedikit perubahan suhu. Apa itu kalor jenis? Kalor jenis adalah jumlah
energi panas yang diperlukan oleh 1 kg bahan tertentu untuk menaikkan suhunya
sebesar 1 Kelvin.
Setiap bahan atau zat memiliki kalor
jenis yang berbeda. Satuan kalor jenis
adalah Joule per kilogram per Kelvin [J/
(kg. K)], atau dalam Joule per kilogram
per derajat Celsius [J/ (kg. °C )].
Mengapa bisa sama? Hal ini dikarenakan
bahwa perubahan suhu 1 Kelvin sama
dengan 1 derajat Celsius.
Tabel 2.1 Kalor Jenis Zat
SEKILAS INFO Sumber: Buku IPA kelas VII Kemdikbud RI
(2017)
Kalor jenis suatu zat dapat Sebagai contoh, kalor jenis alkohol adalah
ditentukan dengan menggunakan 2.450 J/kg°C. Artinya, kalor yang diperlukan
alat yang bernama kalorimeter. oleh air bermassa 1 kg untuk menaikkan
suhunya sebesar 1°C adalah 2.450 J.
c. Kalor dan Perubahan Suhu
Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya,
suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. Besarnya kalor atau
perubahan energi panas untuk mengubah suhu suatu zat dipengaruhi oleh massa zat,
jenis zat (kalor jenis zat, dan perubahan suhu). Secara matematis, hubungan tersebut
dapat dituliskan dalam persamaan berikut.
Keterangan :
Q = perubahan energi panas (joule)
m = massa (kg)
Q = m x c x ΔT c = kalor jenis ((J/kg°C)
Δt = perubahan suhu (°C) (suhu akhir - suhu awal)
Apabila delta T positif, Q juga positif. Ini berarti bahwa benda mengalami kenaikan
suhu dan mendapat energi panas (menerima kalor). Apabila delta T negatif, Q juga
negatif. Benda kehilangan energi panas (melepas kalor) dan mengalami penurunan
suhu.
25