Page 3 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah
P. 3

Pada saat pematangan buah untuk ukuran buah nya sangat bervariasi dan
                               jenis  buah  bermacam-macam.  Dalam  lingkup  pertanian  (holtikultural).
                               Karena untuk membedakannya, terdapat buah biasa yang disebut buah  sejati
                               dan buah semu. Buah sejati adalah buah yang berbentuk dari bakal buah saja
                               karena buah ini bias any tidak diselubungi oleh bagian lain, maka dinamakan
                               buah telanjang (fructus nudus) contohnya pada buah manga dan rambutan.
                               Buah sejati biasanya memiliki satu biji bahkan lebih. Buah sejati ganda yakni
                               buah  yang  terbentuk  dari  satu  bunga  dengan  beberapa  bakal  buah  yang
                               terbebas  satu  dengan  lainnya.  Buah  sejati  majemuk  yakni  buah  yang
                               terbentuk dari satu bunga majemuk, di tiap bunganya menunjang bakal buah
                               namun  sesudah  menjadi  buah  masih  berkumpul  sehingga  semua  terlihat
                               seperti satu buah saja. Buah semu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah
                               beserta bagian lain pada bunga yang menjadi bagian utama dari buah tersebut
                               contonya buah Nangka, nanas, apel. Sehingga dalam hal ini buah semu dapat
                               digolongkan menjadi beberapa macam yakni buah semu tunggal, buah semu
                               ganda, dan buah semu majemuk. Buah semu tunggal yaitu buah semu yang
                               terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah.

                                   Pada praktikum tentang perkembangan buah ini melakukan pengamatan
                               pada buah, Jeruk (Citrus Sp), Markisa (Passiflora quadrangularis L), Jambu
                               biji  (Psidium  guajava  L).  untuk  mengetahui  perkembangan  buah  dari
                               perkembangan bunganya.



                                              MODIFIKASI AKAR, BATANG DAN DAUN
                                  Tumbuhan  merupakan  makhluk  hidup  yang  memiliki  peranan  penting
                               dalam  kehidupan.  Karena  tumbuhan  berperan  sebagai  penyedia  energi
                               makhluk hidup  dan penghasil oksigen yang berguna untuk  bernapas.  Ahli
                               tumbuhan menempatkan golongan tumbuhan ke dalam kelompok tumbuhan
                               kormus (Cormophyta).
                                  Kormus  merupakan  tumbuh-tumbuhan  yang  memiliki  bagian  pokok
                               berupa akar (radix), batang (batang), daun (folium). Selain itu, ada bagian lain
                               dari tumbuhan yang dikatakan sebagai turunan atau modifikasi dari salah satu
                               atau lebih bagian pokok tersebut yang juga mengalami perubahan baik itu
                               bentuk,  sifat,  dan  fungsinya.  Bagian  tersebut  yaitu  buah,  bunga,  dan  biji
                               (Pratiwi, 2007). Bagian-bagian lain yang dapat kita temukan pada tumbuhan
                               yang dianggap sebagai metamorfosis bagian pokok atau kombinasi bagian-
                               bagian pokok, misalnya kuncup (gemma), bunga (flos), duri (spina), alat-alat
                               pembelit (cirrhus), umbi (tuber), rimpang (rhizoma), dan umbi lapis (bulbus).
                               Modifikasi  pada  bagian-bagian  tumbuhan  ini  jelas  memiliki  fungsinya
                               masing- masing. Selain berfungsi untuk beradaptasi dengan lingkungan juga
                               membantu tumbuhan dalam tumbuh dan berlembang (Tjitrosoepomo, 2019).
                                  Akar tumbuhan mengalami modifikasi dalam beragam bentuk. Jenis akar
   1   2   3   4   5   6   7   8