Page 6 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah
P. 6

meliputi:
                                               •  Buah  terbelah  (schyzocarpium),  meliputi:  buah
                                                   terbelah dua (diachenium), terbelah tiga (triachenium),
                                                   terbelah empat (tetrachenium).
                                               •  Buah berkendaga, meliputi: Berkendaga dua (diococcus),
                                                   berkendaga  tiga  (tricoccus),  berkendaga  banyak
                                                   (polycoccus).

                                         c.  Buah kotak, meliputi: buah bumbung (folliculus), buah polong
                                            (legume), buah labak (siliqua), buah kotak sejati (capsula).
                                     2.1 Buah sejati tunggal berdaging, umumnya tidak pecah jika sudah
                                         masak. Dapat dibedakan atas:
                                             ➢  Buah buni (bacca), misalnya Carica papaya
                                             ➢  Buah mentimun (pepo), misalnya Cucumis sativus

                                             ➢  Buah jeruk (hesperidium), misalnya Citrus maxima
                                             ➢  Buah batu (druppa), misalnya Cocos nucifera

                                             ➢  Buah delima, misalnya Punica granatum
                                             ➢  Buah apel (pomum), misalnya Pirus mallus
                                      Buah (Fructus) merupakan organ turunan pada tumbuhan berbunga.
                                   Pertumbuhan bakal buah (ovarium) yang sempurna akan menghasilkan
                                   buah. Pada bakal buah terdapat bakal biji (ovulum) yang bisa berjumlah
                                   satu ataupun lebih. Bakal biji tersebut mengandung sel telur. Sebelum
                                   menjadi buah, bakal biji pada bunga mengalami proses penyerbukan,
                                   yaitu proses berpindahnya serbuk sari ke kepala putik. Serbuk sari ini
                                   tumbuh berkecambah dan berisi buluh yang mengandung sperma. Lalu
                                   buluh serbuk sari ini menembus kepala putik menuju bakal biji. Pada
                                   saat itu terjadilah pembuahan antara sel sperma dari serbuk sari dan sel
                                   telur  pada  bakal  buah.  Pembuahan  pada  tumbuhan  yang  berbunga
                                   melibatkan plamogami dan kariogami (Hidayat, 2012).
                                      Buah memiliki daging buah yang biasanya untuk membungkus dan
                                   melindungi biji. Aneka ragam rupa dan bentuk buah berkaitan dengan
                                   fungsi  utamanya,  yaitu  sebagai  pemencar  biji  tumbuhan  (Campbell,
                                   2003). Pada saat terjadi pembentukan buah, terdapat bagian-bagian dari
                                   bunga yang ikut tumbuh  dan menjadi bagian dari  buah, namun pada
                                   umumnya  bagian  selain  bakal  buah  akan  layu  dan  gugur  (Rosanti,
                                   2012). Bagian bunga yang tidak gugur biasanya tidak merubah bentuk
                                   dan sifat buah, jadi bukan termasuk bagian buah yang penting (Syaiful,
                                   2011). Bagian-bagian tersebut yaitu:
                                      a.  Daun pelindung. Misalnya pada tumbuhan jagung yang
                                         menjadi pembungkus tongkol jagung (klobot).
                                      b.  Daun kelopak. Misalnya pada terong dan jambu yang
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11