Page 4 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah

dibedakan menjadi akar serabut dan akar tunggang. Namun berhubung dengan
sifat dan fingsinya akar dapat bermodifikasi menjadi akar gantung (radix
aerus), akar penghisap (haustorium), akar pelekat (radix adligans), akar
pembelit (cirrhus radicalis), akar tunjang (stilt), akar napas (pneumatophora),
akar banir (butreess), dan akar lutut (knee).
Batang juga dapat termodifikasi menjadi rimpang (rhizoma), umbi (tuber),
geragih (stolon), umbi lapis (bulbus), duri (spina), dan sulur (cirrhus). selain
itu, daun juga dapat mengalami modifikasi menjadi daun penangkap serangga/
piala, duri (spina phyllogenum), gelembung (utricula), daun semu (filodium),
dan sulur (cirrose, chirrose) (Hadisunarso, 2013).
Oleh karena itu pada praktikum kali ini akan melacak bagian-bagian yang
merupakan modifikasi dari akar, batang dan daun. Pengamatan ini dilakukan
pada tumbuhan Jeruk (Citrus Sp), Markisa (Passiflora quadrangularis L),

Jambu biji (Psidium guajava L). tujuan dari praktikum ini yaitu, Mengenal
bermacam-macam bentuk akar, batang dan daun serta mengetahui modifikasi akar,
batang dan daun.