Page 7 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah
P. 7

merupakan daun di atas buahnya.
                                      c.  Tangkai kepala putik. Misalnya pada jagung yang disebut
                                         rambut jagung.
                                      d.  Kepala putik. Misalnya pada buah manggis.
                                      Buah yang tidak memiliki sisa-sisa bagian bunga karena telah gugur,
                                   dinamakan  buah  telanjang  (fructus  nudus).  Karena  bentuk  buahnya
                                   yang tidak terbungkus. Buah ini juga disebut buah sejati (Syaiful, 2011).
                                   Jika terdapat sisa bagian bunga pada buah, yang telah bermodifikasi
                                   sedemikian  rupa  sehingga  menjadi  bagian  yang  penting,  maka  buah
                                   tersebut dinamakan buah semu (fructus spurius) atau dinamakan buah
                                   tertutup (fructus clausus), karena buah sejatinya seringkali tidak terlihat
                                   (Campbell, 2003).
                                      Bagian bunga yang ikut tumbuh pada buah semu, yaitu: (Mutmainah,
                                      2014)
                                         a.  Tangkai bunga.
                                         Misalnya pada jambu mete. Buah sejatinya yaitu yang terletak
                                         pada ujung buah, dengan ukuran yang kecil dan berkulit keras.
                                         Bagian yang biasa dimakan merupakan modifikasi dari tangkai
                                         bunga yang menjadi besar, tebal, dan berdaging.
                                         b.  Dasar bunga pada bunga majemuk.

                                         Misalnya pada bunga lo (Ficus glomerata Roxb.). Buah aslinya
                                         tidak terlihat. Namun dasar bunga yang membentuk periuk ini
                                         ikut membesar dan berdaging.

                                         c.  Dasar bunga pada bunga tunggal.
                                         Misalnya  arbe  (Fragraria  vesca  L.)  Dasar  bunganya  menjadi
                                         berdaging.
                                         d.  Kelopak bunga.

                                         Misalnya pada ciplukan (Physalis minima L.) Kelopak tumbuh
                                         menutupi buah sejati.
                                         e.  Tenda bunga.
                                         Misalnya pohon nangka (Artocarpus integra Merr.).
                                      Pada dinding bakal buah (perikarp) akan tumbuh menjadi dinding
                                   buah berdaging, pada buah batu (drupa) atau dinding dengan lapisan
                                   yang kering dan keras, pada buah geluk (nux) (Hidayat, 2012). Perikarp
                                   terdiri dari beberapa lapisan yaitu dinding luar (exocarpium), lapisan
                                   tengah  (mesocarpium),  dan  lapisan  dalam  (endocarpium)  (Kimball,
                                   1999). Pada umumnya buah terbentuk setelah proses penyerbukan dan
                                   pembuhan,  namun  ada  juga  yang  tidak  melalui  proses  tersebut.
                                   Peristiwa itu dinamakan partenokarpi. Contohnya pada pohon pisang
                                   (Musa paradisiacal L.). Jadi biji buahnya biasanyan tidak mengandung
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12