Page 62 - Modul Mengelola Induk Ikan1

negatif pada lingkungan, karena pakan yang terbuang dapat menurunkan kualitas air. Kualitas

air yang kurang baik dapat menurunkan napsu makan.
Kelebihan pakan berdampak negatif pada lingkungan, namun yang harus dipikirkan

adalah kelebihan pakan dapat menyebabkan biaya untuk pembelian pakan menjadi tinggi, dan

boros. Tentu saja, keadaan tersebut menyebabkan biaya operasional menjadi tinggi.
Tingginya biaya operasional pada akhirnya menyebabkan keuntungan yang diperoleh dalam

setiap periode menjadi rendah. Selain kualitas telur rendah, jumlah telur dalam setiap ekor

menjadi sedikit. Karena zat makanan atau pakan yang masuk dalam tubuh pakan akan lebih
diutamakan sebagai sumber energi, penggantian sel-sel yang rusak, dan pertumbuhan, baru

setelah itu untuk perkembangan gonad, termasuk jumlah telur. Jumlah telur pada ikan yang
kekurangan pakan tidak mencapai 100.000 butir setiap kilogramnya, paling tinggi 70.000

butir. Akibat lain dari kekurangan pakan adalah jarak, atau interval antara masa bertelur, atau
memijah ke pemijahan berikutnya menjadi lama. Secara ekonomis, keadaan ini sangat

merugikan, karena hasil dalam setiap periodenya rendah. Dalam keadaan normal atau cukup

pakan , interval masa bertelur ikan ke masa bertelur berikut berlangsung dalam waktu 3
bulan. Sedangkan pada induk yang kekurangan pakan, masa ini bisa lebih lama, bahkan bisa

sampai 4 bulan. Berbagai referensi menyatakan bahwa dosis pakan buatan untuk induk ikan
air tawar adalah 3 atau 4 persen/perhari dari bobot tubuh.

B. Keterampilan yang diperlukan dalam memberi pakan

1. Menentukan Jenis pakan berdasarkan kebutuhan nutrisi induk.

2. Menentukan Jumlah , waktu dan frekuensi pemberian pakan sesuai dengan prosedur teknis
pemberian pakan untuk induk

3. Memberikan Pakan sesuai dengan persyaratan teknis pemberian pakan.

C. Sikap kerja yang diperlukan dalam memberi pakan

Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam Menentukan Jenis pakan berdasarkan kebutuhan nutrisi induk

sesuai dengan prosedur dan petunjuk teknis yang telah ditentukan.
2. Taat asas dalam Menentukan Jumlah , waktu dan frekuensi pemberian pakan sesuai dengan

prosedur teknis pemberian pakan untuk induk.

3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu memberi pakan.

Modul Mengelola Induk Ikan 64