Page 57 - jhana dan umat awam
P. 57

“berhubungan dengan noda-noda, berperan dalam kebajikan,
            matang dalam kelompok-kelompok unsur kehidupan” (sāsava
            puññabhāgiya  upadhivepakka),  yang  lainnya  “mulia,  tanpa
            noda,  lokuttara,  suatu  faktor  sang  jalan”  (ariya  anāsava
            lokuttara maggaṅga). “Konsentrasi benar yang mulia dengan
            pendukung dan syaratnya” (ariya sammā samādhi sa-upanisa
            sa-parikkhāra)  adalah  keterpusatan  pikiran  yang  dilengkapi
            dengan ketujuh faktor lainnya dalam dimensinya yang mulia,
            lokuttara.  Jika  yang  belakangan  dipahami  sebagai  jhāna
            lokuttara,  maka  kita  dapat  menganggap  bahwa  jhāna-jhāna
            yang  biasanya  digambarkan  dalam  latihan  siswa  adalah
            “berhubungan dengan noda-noda, berperan dalam kebajikan,
            matang  dalam  kelompok-kelompok  unsur kehidupan.”  Teks-
            teks  tidak  pernah  menggambarkan  jhāna-jhāna  dalam
            sebutan-sebutan  ini,  tetapi  beberapa  sutta  menyiratkan
            pencapaian  mereka  mengarah  hanya  menuju  kelahiran
            kembali  yang  lebih  tinggi  tanpa  harus  menghasilkan
            pembebasan. Baca catatan 39 di bawah.


            [39. Baca AN 4:123/II 126-28, yang membedakan kaum duniawi yang
            mencapai jhāna-jhāna dengan siswa Buddhis yang mencapainya.]


            24. MN I 91.


            25. Baca, misalnya, MN I 356; AN 10:8/V 11, dan sebagainya.


            26. AN III 285, dan seterusnya.: Ayaṃ vuccati Mahānāma
            ariyasāvako visamagatāya pajāya samappatto viharati,
            savyāpajjhāya pajāya avyāpajjho viharati, dhammasotaṃ
            samāpanno buddhānussatiṃ bhāveti.


                                           53
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61