Page 37 - Draft E-modul Sistem Respirasi Manusia (Mardianto Harefa 170341615009)

dihirup atau dihembuskan ini disebut volume tidal (Tortora & Derrickson, 2014).
Apabila kita telah mengetahui besaran volume tidal, selanjutnya kita bisa mengetahui

udara total yang diambil per menit yang disebut dengan volume menit respirasi. Kita

bisa mengetahuinya dengan mengalikan 500 ml dengan 12 kali respirasi setiap menit
yaitu rata-rata 6L per menit. Tidak seluruhnya volume tidal dari setiap kali seseorang

bernapas akan benar-benar mencapai alveolus. Volume udara yang benar-benar

mencapai alveolus rata-rata hanya 70% atau sekitar 350 ml, sedangkan sisanya (150

ml) tetap berada di dalam rongga hidung, faring, laring, trakea, dan bronkus sehingga

disebut volume udara mati.
Besaran volume paru-paru lainnya sangatlah bergantung pada kekuatan

seseorang saat bernapas. Mayoritas nilainya akan lebih besar pada individu laki-laki,

individu yang lebih tinggi, dan individu dewasa yang umurnya lebih muda (Tortora &
Derrickson, 2014). Beberapa penyakit atau kelainan juga akan mempengaruhi volume

paru-paru seseorang. Saat seseorang bernapas (inspirasi) dengan sangat kuat, maka

udara yang akan masuk akan lebih dari 500 ml seperti biasanya, rata-rata dapat

mencapai 3,1 L udara pada laki-laki dewasa dan 1,9 L pada perempuan dewasa diluar

volume tidal (Tortora & Derrickson, 2014). Tambahan volume udara ini disebut dengan
volume udara cadangan inspiratori (Inspiratory Reserve Volume). Di lain sisi, apabila

seseorang bernapas dengan normal dan diikuti dengan menghembuskan napas

(ekspirasi) dengan sangat kuat, maka udara yang keluar akan lebih dari 500 ml seperti
biasanya, rata-rata bisa mencapai 1,2 L pada laki-laki dewasa dan 700 ml pada

perempuan dewasa udara diluar volume tidal (Tortora & Derrickson, 2014). Tambahan

volume udara ini disebut dengan volume udara cadangan ekspiratori (Expiratory

Reserve Volume). Walaupun seseorang sudah menghembuskan udara sekuat-kuatnya,
nyatanya masih ada sejumlah 1,1 sampai 1,2 L udara yang tetap berada dalam paru-

paru. Udara inilah yang diperlukan untuk membuat alveolus bisa tetap sedikit

menggembung. Udara ini disebut dengan volume residual.