Page 35 - Draft E-modul Sistem Respirasi Manusia (Mardianto Harefa 170341615009)
P. 35
Gambar 2.3 Difusi Gas-Gas Pernapasan antara Dinding Alveolus dan Kapiler Darah Paru-Paru
(Respirasi Eksternal)
Sumber : Mescher (2010)
Pertukaran gas bisa terjadi dengan mengikuti
Science Fact
prinsip hukum Dalton tentang perbedaan tekanan, Oksigen tidak larut dengan mudah
di dalam plasma darah. Hanya
dimana setiap gas dalam campuran berbagai gas sekitar 1,5 % dari total seluruh
oksigen yang masuk. Sisanya
(dalam hal ini udara) menggunakan tekanannya oksigen akan berikatan dengan
hemoglobin dalam sel darah
sendiri seolah-olah tidak ada gas lainnya (Soewolo,
merah (eritrosit). Setiap 100 ml
dkk., 2005). Tekanan ini disebut dengan tekanan darah yang kaya akan oksigen
hanya mengandung kurang lebih
parsial yang dilambangkan dengan huruf p. 20 ml oksigen saja.
Atmosfer kita juga merupakan campuran dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen
(N 2), oksigen (O 2), argon (Ar), karbon dioksida (CO 2), uap air (H 2O), dan gas-gas lainnya.
Misalnya, kandungan oksigen di dalam atmosfer sebesar 21% sehingga kita bisa
mengetahui tekanan parsial oksigen (pO 2) di dalam atmosfer yaitu 21/100 x 760 mmHg
= 159,6 mmHg.
Oksigen dalam darah akan dibawa oleh pembuluh darah vena pulmonalis
menuju jantung. Jantung sebagai organ pemompa darah akan memompa darah yang
kaya akan oksigen tadi menuju ke seluruh sel-sel jaringan tubuh melalui pembuluh
darah arteri sistemik. Terjadinya pertukaran gas antara kapiler darah jaringan