Page 12 - Produk kliping final
P. 12

019. Nia. (2020, Juli 17). Ninik Mamak Sepakat Batalkan Festival Tabuik. Padang
                                 Ekspres, h. 11


                      Mempertimbangkan  kondisi  pandemi  ninik  mamak  Kota  Pariaman  sepakat
                      untuk  meniadakan  pelaksanaan  festival  budaya  Tabuik  tahun  2021.  Tabuik
                      adalah perayaan atau upacara tahunan yang diselenggarakan oleh masyarakat
                      Kota  Pariaman  untuk  memperingati  meninggalnya  cucu  Nabi  Muhammad
                      SAW, yaitu Hussein bin Ali. Festival budaya Tabuik ini diadakan pada tanggal
                      1-10  Muharam.  Dengan  menggelar  pesta  Tabuik  yang  pasti  mendatangkan
                      wisatawan  dari  berbagai  daerah  tentu  hal  ini  dinilai  memiliki  resiko  yang
                      tinggi penularan virus corona.


                      Kata kunci: Tabuik, festival, covid-19







                  020. Fadillah. (2020, Julis 18). Koruptor dan Budaya Minangkabau. Padang
                                 Ekspres, h. 1&6

                      Di Minangkabau tidak ditemukan adanya penjara tetapi lembaga hukum bagi
                      orang  Minang  adalah  balai  adat.  Pelanggaran  aturan  adat  dan  moral  yang
                      menjadi  masalah  yang  masih  bisa  diselesaikan  oleh  mamak  dan  kamanakan
                      maka tidak akan dibawa ke tataran kaum, suku, kampung atau nagari. Sesuatu
                      yang  diselesaikan  di  balai  adat  adalah  sesuatu  yang  menyinggung  marwah
                      nagari dan Minangkabau. Biasanya kasus koruptor tidak dibawa ke balai adat
                      karena menyangkut aib dan malu.

                      Kata kunci: Minangkabau, budaya, koruptor







                  021. Wijaya, Harry Iskandar. (2020, Agustus 9). Pendataan Cagar Budaya di
                                Rumah Gadang Salo. Padang Ekspres, h. 2

                      Rumah  gadang  salo  yang  berada  di  Kota  Payakumbuh,  Kecamatan
                      Payakumbuh Selatan, Nagari Limbukan telah berdiri sejak tahun 1617 dengan
                      Datuk  Pucuak  Rajo  Batenang  sebagai  pemimpin  Limbukan  pada  masa  itu.
                      Rumah  gadang  salo  berumur  lebih  dari  400  tahun  dan  tercatat  memiliki  53
                      koleksi benda cagar budaya yang di data oleh kelompok Kerja Dokumentasi
                      dan  Publikasi  Balai  Pelestarian  Cagar  Budaya  Sumatera  Barat.  Berbagai
                      peralatan  rumah  tangga  tersebut  seperti  piring,  cawan,  mangkuk  dan
                      sebagainya. Dapat ditemui juga carano, dulang dan meriam di rumah gadang
                      salo.  Bahkan  masih  digunakan  dalam  berbagai  acara  adat  dan  kaum  hingga
                      saat ini


                      Kata kunci: Rumah gadang, budaya, salo
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17