Page 22 - SISTEM EKSKRESI MANUSIA
P. 22
Sebagian ionion ini diabsorpsi kembali secara transpor aktif dan sebagian
yang lain secara difusi. Proses reabsorpsi masih berlanjut seiring dengan
mengalirnya filtrat menuju lengkung Henle dan tubulus kontortus distal. Pada
umumnya, reabsorpsi zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa
dan asam amino berlangsung di tubulus renalis. Akan tetapi, apabila
konsentrasi zat tersebut dalam darah sudah tinggi, tubulus tidak mampu lagi
mengabsorpsi zat-zat tersebut.
1.3 pembentukan urine dalam ginjal
Selain berguna untuk menyaring darah. Ginjal juga berperan penting dalam
memproduksi air kencing. Setiap hari sepasang ginjal di dalam tubuh kita akan
menyaring sekitar 120-150 liter darah untuk memproduksi 1-2 liter urine.
Urine mengalir dari ginjal ke kandung kemih melalui ureter yang ada di setiap
sisi kandung kemih untuk disimpan.
cara kerja ginjal ketika menyaring darah untuk memproduksi urine:
1. Tahap Pertama
Penyaringan (filtrasi) darah yang dilakukan oleh glomerulus pada darah yang
mengalir dari aorta melalui arteri ginjal menuju ke badan Malpighi.
Kemudian zat sisa hasil penyaringan ini disebut urine primer yang berisi air,
glukosa, garam dan urea. Zat ini nantinya akan masuk dan disimpan
sementara dalam kapsul bowman.
2. Tahap Kedua
Setelah urine primer disimpan sementara di kapsul Bowman, kemudian
menuju saluran pengumpul. Dalam perjalanannya menuju saluran
pengumpul, proses pembentukan urine masuk ke dalam reabsorpsi. Zat-zat
yang masih dapat digunakan seperti glukosa, asam amino, dan garam
tertentu akan diserap lagi oleh tubulus proksimal dan lengkung Henle.
Penyerapan kembali dari urine primer akan menghasilkan urine sekunder.
Urine sekunder memiliki ciri berupa kandungan kadar ureanya yang tinggi.
16