Page 17 - SISTEM EKSKRESI MANUSIA
P. 17
1.3 fungsi sistem ekskresi paru-paru
1. Mekanisme Pernafasan
Mekanisme pernafasan pada manusia ada 2 macam yaitu pernafasan dada dan
pernafasan perut. Kedua mekanisme pernafasan ini memiliki fase yang sama yaitu
fase inspirasi dan ekspirasi. Pada pernafasan dada, pernafasan terjadi oleh bantuan
tulang rusuk. Tahapan pernafasan dada diuraikan sebagai berikut:
Fase inspirasi – pada fase inspirasi pernafasan dada, otot rusuk (muskulis
intercostalis eksternal) berkontraksi. Hal ini menyebabkan tulang rusuk terangkat
dari keadaan normal. Sesuai dengan prinsip tekanan, semakin besar volume maka
tekanan yang dimiliki mengecil. Sehingga tekanan udara dalam paru-paru
mengecil. Akibatnya udara masuk ke dalam paru paru.
Fase ekspirasi – pada fase ekspirasi pernafasan dada, otot rusuk relaksasi
yang menyebabkan tulang rusuk yang tadinya terangkat saat fase inspirasi kembali
dalam keadaan semula. Hal ini menyebabkan volume paru paru mengecil dan
tekanan membesar. Akibatnya udara keluar dari paru-paru.
Sedangkan dalam mekanisme pernafasan perut, yang berperan adalah otot
diafragma. Fungsi diafragma sendiri adalah sebagai pembatas antara organ dalam
rongga dada dan perut. Tahapan dalam pernafasan perut diuraikan sebagai berikut:
Fase inspirasi – pada fase inspirasi pernafasan perut, otot diafragma
berkontraksi. Hal ini menyebabkan otot diafragma mendatar dan paru paru
mengembang. Sesuai dengan prinsip tekanan, semakin besar volume maka tekanan
yang dimiliki mengecil. Sehingga tekanan udara dalam paru paru mengecil.
Akibatnya udara masuk ke dalam paru paru.
Fase ekspirasi – pada fase ekspirasi pernafasan perut, otot diafragma
relaksasi yang menyebabkan otot diafragma yang tadinya mendatar kembali
melengkung. Hal ini menyebabkan volume paru paru mengecil dan tekanan
membesar. Akibatnya udara keluar dari paru-paru.
Ekskresi Karbondioksidan dan Uap Air
Ekskresi karbondioksida dan uap air erat kaitannya dengan sistem
pencernaan pada manusia dan sistem sirkulasi pada manusia. Zat nutrisi yang
dicerna dari makanan oleh sistem pencernaan tubuh diubah menjadi energi untuk
digunakan oleh tubuh. Zat nutrisi diedarkan melalui darah ke sel sel seluruh tubuh.
Didalam sel tubuh, energi digunakan bersama dengan oksigen dan berubah menjadi
karbondioksida dan uap air sebagai hasil metabolismenya.
11