Page 8 - Materi E book Kisah Tentara Pelajar_Story of Student Warriors_Neat
P. 8

“Semangat Perjuangan para Pelajar”



















                                   Gbr.2 paling Kiri Yusuf, Asror dan Sujono berseragam TRIPFoto
                                                 Koleksi : Eyang Yusuf Musdi


                       “Pada tahun 1945 di kota Madiun sudah banyak berdiri sekolah-sekolah Belanda yang
               siswanya juga anak-anak pribumi dari golongan Bangsawan, keturunan Tionghwa dan orang

               kaya,  sekolah  itu  diantaranya  HIS  (Hollandsch  Inlandsch  School),  HCS  (Hollandsch-
               Chineese  School),  MULO  (Meer  Uitgebreid  Lagere  Onderwijs)  yang  setingkat  sekolah

               menengah, bahkan ada juga OSVIA (opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren) yaitu

               sekolah  khusus  bagi  calon  pegawai  pemerintah  yang  sekarang  gedungnya  masih  berdiri
               megah yaitu Gedung Bosbow di lingkungan Perhutani Kota Madiun. sedangkan anak-anak

               dari kalangan  rakyat  biasa bisa sekolah di  Vervolgschool  atau disebut juga sekolah angka
               loro, sekolah ini hanya mengajarkan baca dan tulis secukupnya.”

                       “Pada  waktu  itubanyak  pemuda    yang  mempelopori  perjuangan  kemerdekaan
               kebanyakan berasal dari pelajar,mahasiswa dan  para santri termasuk Mas Yusuf Musdi,  dulu

               sekolah di SMP Pertahanan yang sebelumnya adalah sekolah HCS Zaman Belanda, sekarang

               menjadi SMP Negeri 2 Madiun.   Setelah mendengar berita tentang Proklamasi Kemerdekaan
               RI, tepatnya pada bulan September 1945 segera para pemuda, pelajar dan masyarakat Madiun

               merapatkan barisan dengan mengepung markas-markas tentara Jepang, diantaranya markas

               Kempetai Jepang, yaitu Polisi Militer nya tentara Jepang, yang sekarang tempatnya menjadi
               Markas Korem 081 Madiun. Pada masa penjajahan Jepang Kempetai sangat di takuti oleh

               para pejuang dan rakyat, karena biasanya yang ditangkap pasukan Kempetai dan di masukkan
               markasnya maka pastiakan disiksa dan tak mungkin kembali.”





               CREATED BY WIDODO, S.PD                                                                   8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13