Page 37 - LARUTAN ASAM DAN BASA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
P. 37
menjadi dua yaitu asam kuat monoprotik dan diprotik. Menurut
Chang (2005) asam kuat dikatakan sebagai asam monoprotik
disebabkan karena setiap satuan asam dapat terionisasi
+
sempurna melepaskan satu ion H , contohnya seperti HCl dan
HNO . Adapun asam kuat diprotik, yaitu dalam setiap satuan
3
+
asam dapat terionisasi sempurna melepaskan dua ion H ,
contohnya seperti asam sulfat (H SO ). Sedangkan asam lemah
2
4
dapat dibedakan menjadi tiga bagian yaitu asam lemah
monoprotik, diprotik, dan triprotik. Menurut Sunarya (2011)
asam lemah monoprotik akan terurai dalam air dengan
+
melepaskan ion H melalui satu tahap ionisasi seperti
CH COOH. Selanjutnya asam lemah diprotik dapat terurai di
3
+
dalam air dengan melepaskan ion H melalui dua tahap ionisasi,
contohnya H CO , serta asam lemah triprotik akan melepaskan
2
3
ion H dalam tiga tahap ionisasi misalnya asam fosfat (H PO ).
+
3
4
Dari ketiga asam lemah tersebut, pada setiap tahap hanya satu
+
ion H yang dapat dilepaskan.
Begitu juga halnya dengan basa kuat, berdasarkan jumlah
ion hidroksida untuk setiap molekul yang dapat dilepaskan
dalam air, basa kuat dibagi menjadi dua yaitu basa kuat
monoprotik dan diprotik. Menurut Priyambodo, et al (2016)
basa kuat akan terionisasi sempurna dalam air dan meepaskan
-
satu ion OH , contohnya KOH dan NaOH. Adapun basa kuat
diprotik akan terionisasi sempurna dalam air dan melepaskan
-
dua ion OH , contohnya seperti Ba(OH) dan Ca(OH) .
2
2
Sedangkan basa lemah sama seperti asam lemah yaitu dibagi
menjadi tiga bagian yaitu basa lemah monoprotik, diprotik, dan
triprotik. Basa lemah triprotik akan terurai dalam air
-
melepaskan ion OH dalam satu tahap, basa lemah diprotik
-
dalam melepaskan ion OH dalam dua tahap, contohnya
Sumber:
senyawa Fe(OH) serta basa lemah triprotik akan melepaskan
https://www.canva.com/ 2
-
ion OH dalam tiga tahap, contohnya pada senyawa Al(OH) .
3
31