Page 118 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 118

yang  bertubi-tubi.  Satu  persatu  perlawanan
                 di  luar  benteng  dapat  dipatahkan.  Daerah  di
                 kepulauan itu jatuh kembali ke tangan Belanda.
                 Dalam  kondisi  yang  demikian  itu  Pattimura
                 memerintahkan pasukannya untuk meloloskan
                 diri dan meninggalkan tempat pertahanannya.
                 Dengan demikian, Benteng Duurstede berhasil
                 dikuasai  Belanda  kembali.  Pattimura  dan
                 pengikutnya  terus  melawan  dengan  gerilya.
                 Tetapi  pada  bulan  November  beberapa
                 pembantu  Pattimura    tertangkap  seperti
                 Kapitan Paulus Tiahahu (ayah Christina Martha
                 Tiahahu)  yang  kemudian  dijatuhi  hukuman    Sumber:  Jejak-Jejak  Pahlawan:
                 mati. Mendengar peristiwa ini Christina Martha   Dari   Sultan   Agung   hingga
                                                                Hamengku Buwono IX, 1992.
                 Tiahahu marah dan segera pergi ke hutan untuk   Gambar  2.19  Christina  Martha
                 bergerilya.                                    Tiahahu.


                 Belanda  tidak  akan  puas  sebelum  dapat  menangkap  Pattimura.  Bahkan,
                 Belanda mengumumkan kepada siapa saja yang dapat menangkap Pattimura
                 akan diberi hadiah 1.000 gulden. Setelah enam bulan memimpin perlawanan,
                 akhirnya Pattimura tertangkap. Pada tanggal 16 Desember 1817 Pattimura
                 dihukum gantung di alun-alun Kota Ambon. Christina Martha Tiahahu yang
                 berusaha  melanjutkan  perang  gerilya  akhirnya  juga  tertangkap.  Ia  tidak
                 dihukum  mati  tetapi  bersama  39  orang  lainnya  dibuang  ke  Jawa  sebagai
                 pekerja  rodi.  Dikisahkan  bahwa  di  dalam  kapal  Christina  Martha  Tiahahu
                 mogok  tidak  mau  makan  dan  tidak  mau  buka  mulut.  Ia  jatuh  sakit  dan
                 akhirnya meninggal pada tanggal 2 Januari 1818. Jenazahnya dibuang ke laut
                 antara Pulau Buru dan Pulau Tiga. Dengan demikian, berakhirlah perlawanan
                 Pattimura.

                 » Kamu sudah belajar tentang sejarah perjuangan Pattimura dalam
                       melawan Belanda. Coba rumuskan secara singkat mengapa terjadi
                       perlawanan Pattimura, bagaimana jalannya perang yang dipimpin
                       Pattimura ? Apa akibat dari perang itu ?















                 110    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123