Page 180 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 180

pada  bidang  pemenuhan  kebutuhan  pangan  dengan  membangun  irigasi.
                 Di samping itu, pemerintah juga melakukan emigrasi sebagai tenaga kerja
                 murah di perkebunan-perkebunan daerah di Sumatera.

                 Hal yang sangat penting untuk mendukung simbol kemajuan itu maka dalam
                 era Politik Etis ini dikembangkan program pendidikan. Pendidikan ini ternyata
                 tidak hanya untuk orang-orang Belanda tetapi juga diperuntukkan kepada
                 kaum  pribumi,  tetapi  dengan  persyaratan-persyaratan  tertentu.  Suasana
                 dan simbol kemajuan melalui program pendidikan ini juga didukung oleh
                 adanya surat-surat R.A. Kartini kepada sahabatnya Ny. R.M. Abendanon di
                 Belanda, yang merupakan inspirasi bagi kaum etis pada saat itu. Semangat
                 era  etis  adalah  kemajuan  menuju  modernitas.  Perluasan  pendidikan  gaya
                 Barat adalah tanda resmi dari bentuk Politik Etis itu. Pendidikan itu tidak saja
                 menghasilkan tenaga kerja yang diperlukan oleh negara, tetapi juga pada
                 sektor swasta Belanda.




                 » Benarkah  R.A.  Kartini  memiliki  andil  dalam  mendorong
                       berkembangnya  sekolah  di  Indonesia  pada  masa  penjajahan
                       Belanda. Coba berikan penjelasan!




                 Dalam  bidang  pendidikan  meskipun
                 dampaknya     sangat   kecil   kepada
                 penduduk  pribumi,  tetapi  membawa
                 dampak  pada  tumbuhnya  sekolah-
                 sekolah.  Pada  tahun  1900,  tercatat
                 sebanyak 169 Eurepese Lagree School
                 (ELS)  di  seluruh  Hindia  Belanda.
                 Dari  sekolah  ini  murid-murid  dapat
                 melanjutkan  pelajaran  ke  STOVIA
                 (School  tot  Opleiding  van  Indische
                 Artsen)  ke  Batavia  atau  Hoogeree
                 Burgelijk School (HBS). Di samping itu
                 juga  dikenal  sekolah  OSVIA  (sekolah
                 calon  pegawai)  yang  berjumlah  enam
                 buah.




                                                         Sumber: Indonesia dalam Arus Sejarah.
                                                         Gambar 3.5 Sekolah STOVIA



                 172    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185