Page 185 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 185
BAB 4
Sumpah Pemuda dan Jati Diri
Keindonesiaan
“Hasrat untuk meraih kemajuan bangsa Indonesia muncul ketika banyak pemuda
telah mengecap bangku sekolah, baik dalam maupun luar negeri. Selain itu,
munculnya surat kabar telah memupuk kesadaran berbangsa dari seluruh lapisan
masyarakat bumiputra. Kesadaran ini makin tampak dengan banyaknya organisasi
kaum muda, yang mengarahkan tujuannya untuk membentuk suatu bangsa dan
negara yang merdeka”
Tauf k Abdullah dan A.B. Lapian ( d), nd n ia ala A u a ah (2012)
utipan di atas menunjukkan bahwa kaum muda terpelajar mempunyai
Kperanan yang cukup penting bagi kesadaran untuk mencapai kemajuan
dalam kehidupan berbangsa. Dalam catatan sejarah dapat diingat bagaimana
peran para pemuda dan kaum terpelajar. Hal ini tampak jelas terutama setelah
dilaksanakan Politik Etis di Indonesia. Dibukanya program edukasi telah
membuka jalan lahirnya kaum muda terpelajar yang kemudian menggerakkan
kesadaran kebangsaan sehingga melahirkan gerakan kebangkitan nasional
di Indonesia. Puncaknya adalah terjadinya peristiwa Sumpah Pemuda yang
telah meneguhkan tiga pilar jati diri keindonesiaan: tanah air, bangsa, dan
bahasa Indonesia.
Setelah berhasil menggelorakan Sumpah Pemuda, hampir setiap momen
perubahan dan pembaharuan di Indonesia tidak pernah lepas dari peran
pemuda. Sebut saja peristiwa Proklamasi Indonesia, penumpasan G30S/PKI
dan lahirnya Orde Baru serta gerakan reformasi tahun 1998, kaum muda
tampil sebagai penggerak dan pelopor. Peranan mereka dapat menentukan
kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
177
Sejarah Indonesia