Page 101 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 101

orang  kecil  selalu  dijadikan  kambmg  hitam.  Hal  ini  seharusnya  tidak
    terjadi,  sebab setiap kesalahan itu  pasti ada balasannya.

    28.  Madaya ketingal rupane
        'Orang yang mengingkari janji dapat terlihat dari  wajah'
        Makna  yang  dapat  dipetik dari  peribahasa  ini  adalah  kejujuran  itu
    merupakan hal  yang terpenting.  Dalam hal  ini,  wajah merupakan unsur
    tersuci pada diri  manusia.

    29.  Malik bumi
        Orang yang berbalik sifatnya. Sifat manusia dapat berubah setiap saat
    bergantung dari  lingkungannya.

    30.  Ma(ng)ro tingal
        Mendua hati. Orang yang mempunyai sifat mendua hati adalah orang
    yang peragu. Orang ini mempunyai sifat negatif karena tidak mempunyai
    pendirian.

    31.  Masang kala
        Orang yang  mencari  kesalahan orang  lain dan segala kesalahan  di-
    timpakan kepada orang lain. Sifat demikian membuat manusia lain selalu
    menghindarinya.

    32.  Mecel manuk miber
        Orang yang serba bisa dan serba kuasa. Hal tersebut dapat membuat-
    nya  takabur.  Dengan  demikian,  watak  ini  dapat  membuat  keselarasan
    dalam kehidupan orang terganggu.

    33.  Micakake wong melek
        Orang yang sok tahu, membodohi orang yang lebih tahu.  Sifat yang
    tidak sewajarnya itu membuat lingkungan antarmanusia terganggu.

    34.  Midak supata
        Orang yang melanggar sumpahnya sendiri. Orang yang demikian ini
    adalah  orang  yang tidak menjaga kehormatannya.  Padahal  kehormatan
    bagi  manusia Jawa merupakan sesuatu yang harus dijunjung tinggi.


                                                                  93
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106