Page 108 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 108
23. Nasabi dengkul
Orang yang memperjuangkan anak-cucu untuk kebahagiaan. Pada
umumnya orang tua memang memperjuangkan anak-cucunya supaya
mendapatkan kehormatan sesuai dengan yang dikehendakinya.
24. Nurut dawaning tampar
Meneliti perkara sampai usai. Perkara yang diteliti seharusnya di-
selesaikan dan tidak ditunda-tunda.
25 . Nglungguhi klasa gumelar
Orang yang menempati tempat yang telah tersedia tanpa kesulitan.
Artinya adalah orang yang memperoleh jabatan tertentu tanpa harus me-
lalui perjuangan panjang.
26. Nyidem premanem
Orang menyembunyikan sesuatu rahasia. Rahasia, terutama rahasia
keluarga, bagi orang Jawa sangat penting untuk disimpan karena jika
dibeberkan rahasia ini akan merusak nama baik keluarga.
27. Nyolong pethek
Sesuatu yang di luar dugaan. Hati manusia kadang tidak dapat di-
tebak. Misalnya, orang yang sopan dan halus ternyata tega menipu.
Orang yang tampaknya kurangajar, ternyata hatinya baik.
28. Njajah desa milang kori
Melakukan peninjauan sampai ke pelosok. Pejabat biasanya melaku-
kan kunjungan ke desa-desa untuk melakukan pengawasan secara melekat
di masyarakat.
29 . Ora gepok senggol
Tidak ada sangkut pautnya. Orang yang berhubungan dengan sesuatu
sering memakai peribahasa ini untuk menegaskan bahwa tidak ada saling
kaitannya.
100