Page 114 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 114
kalau sudah bermusuhan tidak mau bertegur sapa, bahkan memperhatikan
pun tidak mau.
12. Dadi caplak andheng-andheng
Orang yang menjadi aib keluarga. Orang yang membuat aib itu,
diibaratkan tahi lalat dalam tubuh manusia.
13. Dadi Landhesan
Orang yang jadi kambing hitan1 masalah. Orang yang menjadi
kambing hitam masalah tentu merupakan orang yang paling bertanggung
jawab terhadap peristiwa yang ada.
14. Kebo nusu gudel
Orang tua minta kepada anaknya. Menumt kebiasaan orang Jawa
orang tua biasanya memberi kepada anaknya. Akan tetapi, sering ada
kasus khusus, orang tua meminta kepada anaknya.
15. Kecing-kecing diraupi
Orang yang kekurangan sarana, barang tak halal pun diambil. Orang
yang telah terpepet sering tidak tahu mana yang benar dan mana yang
salah. Mencuri itu perbuatan moral yang tidak benar, maka perlu di-
hindari.
16. Mating sadu
Pencuri yang bertingkah laku baik di masyarakat. Maknanya adalah
penyamaran penjahat banyak yang berhasil sehingga tingkah yang demi-
kian tidak perlu ditim dan hams dicegah.
17. Mateni kalangan
Orang yang menghentikan kekeluargaan. Keluarga mempakan
pangikat hubungan darah. Perkawinan pun menjadi tambahan keluarga.
Namun, ketika ada yang hams terputus dalam hubungan keluarga, maka
hubungan keluarga besar itu juga terputus.
106