Page 117 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 117

kehidupan orang Jawa merupakan manusia yang bersih dari proses per-
     gaulan. Pencurian yang  dilakukan seorang perempuan merupakan peri-
     laku yang negatif.

      12.  lwak kalebu ing wuwu
         Orang yang dengan mudah tertipu. Orang yang demikian tentu orang
     yang  tidak dapat menebak perilaku manusia yang berhubungan dengan-
     nya.  Oleh karena itu,  tipuan manusia dapat ditebak dari perilakunya.

     13.  Kamayang  wiguhan
         Pencuri tertangkap basah.  Pencuri yang tertangkap  basah akan ber-
     akibat nama pencuri itu akan cacat selamanya.

     14.  Klebu  ing bekungkung
         Orang yang terkena tipu muslihat. Orang yang terkena tipu muslihat
     dalam masyarakat Jawa diibaratkan sebagai orang yang berada di beng-
     kungkung.

     15 .  Kriwikan  dadi grojogan
         Perkara sepele menjadi besar. Persoalan yang semula kecil, misalnya
     perselisihan,  karena diterus-teruskan akhirnya menjadi persoalan besar.

     16.  Kudhung  walulang macan
         Orang  yang  berlindung pada nama besar orang lain. Banyak orang
     Jawa memerlukan legitimasi diri.  Sering mereka tidak berani mengguna-
     kan nama diri, tetapi menggunakan nama orang lain yang lebih mumpuni.
     Oleh  karena  itu,  oleh  lawan  komunikasinya  sering  disebutnya  dengan
     peribahasa ini.

     17.  Kutuk marani sundhuk
         Orang yang mendekati bahaya bagi dirinya.  Terkadang orang tidak
     sadar  bahwa  apa  yang  dilakukannya  itu  mengandung  bahaya  besar.
     Perumpamaan  orang  yang  mendekati  bahaya  besar  diandaikan  dengan
     jenis ikan kutuk yang langsung mendekati tusukan ketika dibakar.




                                                                   109
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122