Page 112 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 112

112
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             peraturan perundangannya di bidang Hak Kekayaan Intelektual dengan
             standar TRIP’s (Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights) atau hak
             kekayaan Intelektual seperti hak cipta, dan hak kekayaan industrial (Paten,
             Merk, desain Industri dan sebagainnya) .
                                                   56
                Ketentuan tersebut segera di wujudan dalam peraturan perundang-
             undangan mengenai HAKI yang dimulai sejak tahun 1997 dan diperbaharui

             kemudian pada tahun 2000 dan tahun 2001.
                Hal ini juga akibat dari telah diratifikasinya konvensi-konvensi inter-
             nasional di bidang Hak Kekayaan Intelektual dan juga telah menyesuaikan
             dengan ketentuan-ketentuan yang diharuskan yaitu Undang-undang tentang
             Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, Rahasia
             Dagang, Paten dan Merek.
                Kaitan antara UKM dan hak kekayaan intelektual telah pula dibahas
             dalam beberapa forum internasional misalnya: The WIPO ASEAN Sub Re-
             gional Policy Forum tanggal 25-27 Juli 2000 di Bali dan paling akhir adalah

             hasil bahasan dari WIPO General Assemblies tanggal 24 September di Jenewa.
             Sementara itu dari WIPO Forum Intellectual Property and Small and Me-
             dium-Sized Enterprises tanggal 9-10 Februari 2001 yang dilaksanakan di Milan
             dikeluarkan pula rekomendasi yang mendukung program kaitan antara SME
             dan hak kekayaan intelektual.  Regulasi ini sering menjadi kendala, sehingga
                                         57
             banyak produk eksport UMKM kita ditolak karena dianggap tidak mematuhi
             ketentuan tersebut.
                 Sementara bagi UMKM, menaati hukum tentang Hak Kekayaan
             Intelektual bukan persoalan mudah. Contoh misal; untuk mendapatkan
             merek dagang perusahaan UMKM harus mendatarkan agar mendapat
             sertifikat merek. Pada prakteknya pengurusan merek tersebut memakan

             waktu 18 bulan, dan 36 bahkan 60 bulan bagi pedaftaran Paten. Lebih dari
             itu biaya yang dikelurakan untuk mendapatkan hak tersebut relatif mahal
             bagi pengusaha UMKM termasuk pembayaran tahunannya.
                Begitu pula dengan konvensi Internasional mengenai lingungan hidup
             yang diterapkan di negara maju yang mengkibatkan banyaknya produk-produk
                                                                                58
             furniture yang ditolak karena tidak mempunyai sertifikasi eco labelling .
                Belum lagi mengenai persoalan hukum tentang perijinan usaha, perpa-
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117