Page 28 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 28

28
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



                Walaupun bisnisnya diilhami oleh keinginan mengentaskan kemiskinan,
             bukan berarti bank yang dikelolanya tersebut beroperasi tanpa profesionalis-
             me. Sebaliknya, profesionalisme diterapkan dengan disiplin tinggi, sehingga
             Grameen menjadi bank yang secara komersial menguntungkan bagi pemilik-
             nya, karyawannya, dan yang terlebih lagi adalah bagi para nasabahnya (yang
             pada umumnya adalah nasabah peminjam). Nasabah di Grameen tidak

             sekedar diberikan pinjaman saja, tetapi juga dibimbing dalam mengembang-
             kan bisnis mereka dan dalam menyusun rencana strategis untuk meraih sukses
             dalam bisnis. Yunus menganjurkan para peminjam untuk membentuk tim
             yang terdiri dari lima pelaku bisnis yang secara rutin bertemu. Lima orang
             dalam tim ini menjadi mitra bisnis yang saling memberikan masukan, berbagi
             pengalaman, dan menentukan jumlah dana yang bisa digalang sendiri dan
             dana yang harus dipinjam dari bank, serta kapan pinjaman bisa dikembalikan.
             Cara ini terbukti efektif untuk membantu para pelaku bisnis untuk melewati
             garis kemiskinan dalam waktu sepuluh tahun setelah pinjaman pertama

             mereka.
                Tujuan bisnis yang mulia serta pinjaman yang disertai solusi bisnis bagi
             para nasabah telah membawa Grameen, bank dengan 12.000 karyawan yang
             didirikan dan dipimpin oleh M. Yunus menjadi bank yang berperan penting
             dalam perekonomian rakyat Bangladesh, dan Bank dengan prestasi komersial
             yang baik.  40


             b. Kisah Sukses UMKM di Berbagai Negara
                Selain kisah sukses perjuangan orang orang yang berawal dari membuka
             Usaha Kecil kemudian menjadi big corporation, kita juga akan perhatikan
             kisah sukses pengembangan UMKM di berbagai negara berikut ini.

             1) UMKM di Amerika dan Eropa
                Usaha Kecil Menengah (UMKM) memiliki potensi cukup baik di Negara
             Amerika dan Eropa dalam meningkatkan nilai ekspornya. Misalnya, peru-
             sahaan dengan karyawan kurang dari 20 orang dapat memberikan sumba-
             ngan ekspor yang cukup baik. UMKM di Negara eropa tidak mengekspor
             produknya secara menyeluruh keluar negeri akan tetapi kebutuhan dalam
             negeri menjadi prioritas utama.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33