Page 33 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 33

33
                                            Mukti Fajar ND.



             Sebagai hasilnya, Cina saat ini telah memiliki jaringan perdagangan yang
             sangat mantap dengan Amerika, bahkan memperoleh status sebagai The
             Most Prefered Trading Partner 50
                Fenomena ini menunjukan komitmen pemerintah China dan semua
             pihak yang terkait, UMKM harus terus diupayakan menjadi bagian yang
             penting dalam menopang pertumbuhan perekonomian bangsanya. Kebijakan

             mutakhiir dari pemerintah China setelah masuk menjadi anggota WTO
             adalah menginternasionalisasikan UMKM mereka, keseleurh penjuru dunia.
             Dari sini pemerintah Indonesia perlu banyak belajar dari China dalam
             memajukan UMKM.


             3) UMKM Di India
                Di India, UMKM memaikan peranan yang penting bagi pertumbuhan
             ekonomi di Negara tersebut. UMKM memiliki nilai 40%, memproduksi
             sekitar 8000 produk. Mereka memberikan kontribusi hamper 35% dari

             seluruh jumlah ekspor lagsung dan 45% dari seluruh ekspor yang dilakukan
             oleh india. UMKM merupakan sector terbesar dalam menyediakan lapangan
             pekerjaan setelah pertanian, yang menyediakan sekitar 28.8 juta pekerja .
                                                                                  51
                Di India terdapat hampir 3 juta UMKM, yang menghasilkan berbagai
             macam produk dari produk yang paling dasar hingga produk yang sangat
             diharapkan. Selain ketangguhannya, UMKM menghadapi skenario baru
             liberalisasi dan globalisasi. UMKM india sulit untuk menjual produknya baik
             di dalam negeri maupun manca negara dikarenakan meningkatnya
             persaingan. Untuk membuat produknya secara global lebih competitif maka
             UMKM india membutuhkan pembaharuan teknologi dan menekankan pada
             inovasi baru.

                Menurut Drucker “ inovasi berarti sebuah usaha baik menciptakan sesuatu
             yang baru atau memberdayakan yang sudah ada dengan meningkatkan kualitas
             yang tinggi atas temuan yang kaya. Sedangkan Arthur D. Little
             mengklasifikasikan Proses inovasi penemuan adalah cara pengembangan dengan
             menggunakan cara baru dalam jasa pembuatan dan mengirim dengan ongkos yang
             eficien serta pengiriman yang cepat. Sedangan Inovasi dalam arti organisasional
             adalah: pengembangan proses bisnis baru dan cara baru dalam mengadakan bisnis,
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38