Page 31 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 31
31
Mukti Fajar ND.
sehari hari. Dari peniti, sajadah, mainan anak-anak, peralatan rumah tangga,
barang electronic, pakain, Information Technology dan kendaraan. Ini semua
menunjukan betapa hebatnya produksi China menyerbu pasar pasar dunia.
Bahkan dalam beberapa kasus, pemerintah dan pengusaha China mempunyai
“keberaniaan” untuk melakukan bergaining dengan perusahaan-perusahaan
barat. Seperti contoh; ketika Mc Donald memasuki pasar dalam negeri China,
maka pengusaha dan pemerintah China meminta produk-produk pendukung
seperti mainan, merchaindis harus dibuat oleh pengusaha lokal China
dierdagangakan keseluruh outlet Mc Donald di dunia. Ketika Perusahaan
Handphone Nokia dari Finlandia mencoba menjual produknya ke China,
maka pelaku usaha usaha China “memaksa” untuk battery dan bebebrpa
suku cadang dari Handphone Nokia harus diproduksi oleh perusahaan China.
Hal inilah yang mencetak surplus perdagangan China pada Mei 2007
mencapai 22,45 miliar dolar AS, atau naik 73 persen dibanding tahun
sebelumnya dan tertinggi kedua setelah surplus pada Februari 2007 yang
mencapai 23,7 miliar dolar AS.
Menurut China Securities Journal Pertumbuhan Produk Domestik Bruto
(PDB) China mencapai 10,8 persen pada 2007 sedikit lebih tinggi dibanding
tahun sebelumnya 10,7 persen, atau empat tahun berturut-turut pertumbuhan
dua digit,
Saat ini cina memiliki UMKM lebih dari 8 juta, yang jumlahnya mewakil
60% dari pendapatan Negara dari sector perusahaan dan merupakan 40
%dari keuntungan bukan pajak. Pemerintah cina selalu meningkatkan
atmosphir yang memungkinkan untuk UMKM. UMKM yang fleksibel
menempatkan China untuk mendapatkan keuntungan dengan masuk
disebagai anggota WTO. 47
Mengelolah usaha kecil di Cina sangat mengesankan. Lokalisasi dirancang
sedemikian rupa, sehingga sekaligus menjadi tempat tujuan wisata. Jenis- jenis
pekerjaan dibuat sedimikian rupa sehingga kelompok-kelompok yang ada di
masyarakat, mendapat kesempatan bekerja dengan baik, termasuk
masyarakat yang diasable (cacat). Di China (dan Jepang), UMKM pada
umumnya terkait dengan usaha besar, sehingga UMKM menjadi supplier
utama pada usaha-usaha raksasa. UMKM dan home industry, menjadi benar-