Page 38 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 38
38
UMKM dan Globalisasi Ekonomi
selama ini ada satu aspek bisnis yang kurang mendapatkan perhatian, yaitu
67
masalah etika. Jika maksimalisasi keuntungan menjadi satu satunya tujuan
bisnis, maka kecenderungannya akan melakukan bisnis secara tidak etis. Bisnis
akan dilakukan dengan cara penindasan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. 68
Selain itu, karena ideologi pembangunan (developmentalism) yang diki-
barkan oleh negara maju telah mempengaruhi hasrat dari negar-negara ber-
kembang . Untuk mencapai status negara maju dan sejahtera nagara mem-
69
beri “kesempatan” bagi perusahaan-perusahaan sebagai motor penggerak
utama proses industrialisasi. Berbagai regulasi yang memberikan fasilitas dan
kemudahan bagi dunia usaha di buat sebagai landasan pacu.
Sejak keruntuhan Uni Soviet, negara barat mengklaim bahwa kapitalisme
pasar bebas adalah satu-satunya ideologi ekonomi politk yang paling manjur
dan tidak ada lagi tandingannnya . Knsep ini menghendaki minimalisasi
70
peran negara dalam mengaur perekonomian, atau lebih dikenal dengan
istilah paham laissez faire (biarkan saja). Negara cukup menjadi Watchdog, tak
perlu ikut campur dan biarkan pasar bebas yang akan mensejahterakan
71
bangsa .
Korporasi atau perusahaan telah menjadi agen pembangunan yang
mendominasi kehidupan sosial ekonomi. Pasang surutnya korporasi akan
menentukan stabilitas system ekonomi sebuah bangsa, karena penguasaan
berbagai sumber daya dunia dan monopoli produksi adala dalam genggaman
korporasi.
Indonesia sebagai negara berkembang, setidaknya sejak pemerintahan
orde baru, secara serta merta melibatkan diri dalam proses ini. Developmenta-
lism di import satu paket dengan demokrasi dan neoliberalisme ekonomi.
Sebuah bangsa modern – kata mereka - harus melakukan pembangunan
dengan meningkatkan produksi melalui industrialisasi. “Kalau tidak punya
mesin maka dapat dibeli dari negara maju, kalau tidak punya uang maka hutang
pada negara maju, kalau tidak tahu caranya maka belajar dari negara maju.”
Keikut sertaan dalam World Trade Organization sebagai lambang kapitalisme
global menjadi ukuran kemajuan dan kemodernan bangsa. Melilitkan diri
dalam program bantuan World Bank, Inter Government Group on Indonesia
(IGGI), IMF dan ADB menegaskan sikap pro neo liberalisme. Sumber daya